Lapor Pak Polisi, Antrean Pembeli Minyak Goreng Curah Masih Terjadi di Cirebon
Selasa 05-04-2022,16:30 WIB
radartasik.com, CIREBON — Antrean pembeli minyak goreng curah masih terjadi di Kota Cirebon. Seperti tergambar di salah satu distributor minyak goreng curah di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Jawa Bara, Selasa (5/4/2022).
Pantauan radarcirebon.com, sejumlah warga sudah datang sejak pagi dan antre untuk mendapatkan minyak goreng curah dari distributor di wilayah Kota Cirebon tersebut.
Bahkan, ada juga yang harus berputar-putar Kota Cirebon untuk mendapat minyak goreng curah. Belum lagi harus antre.
”Saya sudah ke lima tempat tadi, muter-muter. Baru di sini jam 08.00 tadi. Belum dapat minyak,” kata Samaun, kepada radarcirebon.com.
Warga Jagasatru Kota Cirebon itu mengaku memiliki warung dan belakangan ini kebutuhan minyak goreng curah sedang sangat tinggi.
”Banyak sekali, kalau nggak dibatasi banyak yang minta lebih. Paling tidak 5 kg sekali beli,” ungkapnya.
Dia menduga, ketika minyak goreng kemasan naik, banyak yang akhirnya membeli yang curah.
Antrean pembeli minyak goreng curah di salah satu distributor di Jalan Kesambi Kota Cirebon. Foto: Dedi Haryadi / radarcirebon.com
Samaun mengaku, sejak pagi berputar-putar Kota Cirebon ke beberapa distributor di Pekalangan, Kanoman, Grubugan, Drajat, Pronggol, kemudian ke Kesambi.
Namun, tidak berhasil mendapatkan minyak goreng curah. Kemudian ikut mengantre di Kesambi dan hingga siang hari belum mendapatkan panggilan.
Seperti diberitakan sebelumnya antrean minyak goreng curah di Cirebon masih terus terjadi. Bahkan, warga rela menginap di depan distributor di Jalan Pangeran Drajat, Selasa (5/4/2022).
Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, antrean panjang jeriken minyak goreng curah terjadi sejak malam hari di depan gudang distributor, rata-rata mereka adalah pedagang dari Cirebon dan sekitarnya.
Tidak hanya mengantre, puluhan warga bahkan sampai bermalam di lokasi untuk menjaga antrean jeriken, sambil menunggu distributor minyak goreng curah Kota Cirebon itu buka.
Bahkan, sebagian warga mengaku setiap hari mulai malam hari antrean tersebut terjadi. Apalagi setelah memasuki bulan Ramadhan.
Untuk mengantre dan menunggu jeriken tersebut, mereka sampai membawa perbekalan makan dan minum dari rumah untuk bersantap sahur puasa di tengah antrean minyak goreng.
Mereka sebagian besar adalah pedagang kecil di sejumlah pasar di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Hal tersebut mereka lakukan mendapatkan minyak goreng curah dan menghindari antrean bagian belakang, sehingga rela bermalam di depan distributor yang ada di Kota Cirebon.
”Saya dari jam 10 malem sudah di sini dan belum tidur. Sahur juga di sini demi antre dapat minyak. Saya sih kadang tiap hari antre, kadang enggak,” ujar Diding seorang pedagang di Jagasatru, kepada radarcirebon.com Selasa (5/4/2022) dini hari.
Diding berharap pemerintah segera bisa mengatasi permasalahan minyak goreng saat ini sehingga rakyat bisa kembali mendapatkan minyak goreng dengan mudah dan murah.
”Kami mohon kepada pemerintah supaya minyak goreng curah tidak terjadi kelangkaan. Jangan sampai membuat rakyat menderita dan susah untuk mendapatkan minyak goreng curah,” tukasnya.
Antrean pembeli minyak goreng curah di distributor Jalan Pangeran Drajat Kota Cirebon. Foto: Dedi Haryadi / radarcirebon.com
Lapor ke Polisi
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit memastikan minyak goreng curah akan tersedia di pasaran selama bulan suci Ramadan 2022.
Dikutif dari liputan6.com, Kapolri berharap tidak ada masalah kelangkaan minyak goreng jenis curah jika distribusinya terus diawasi oleh Polri.
Dia meminta kepada masyarakat agar ikut berperan aktif mengawasi dan melapor ke polisi jika menemukan persoalan sulitnya mendapatkan minyak goreng curah bersubsidi.
Sehingga, Polri dapat melakukan langkah tepat, cepat, dan akurat. ”Tolong diinformasikan kepada kita sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini. (yud/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
