Vaksinasi Booster Massal Ditingkatkan, Polri Siapkan Strategi untuk Pengamanan Ramadhan dan Lebaran 2022

Vaksinasi Booster Massal Ditingkatkan, Polri Siapkan Strategi untuk Pengamanan Ramadhan dan Lebaran 2022

Radartasik.com, Menjelang bulan suci Ramadhan, kepolisian telah menyiapkan strategi pengamanan, termasuk untuk mudik Lebaran 2022.


Salah satu strategi pengamanan yang dilakukan kepolisian yaitu berupa vaksin booster, yang diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah selasai menjalani vaksin dosis kedua.

“Pengamana sudah kita siapkan dari satu bulan kemarin, ada vaksin serempak 'Nyok Kita Booster',” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta Selatan, akhir minggu lalu.

Menurut jenderal bintang dua ini, vaksin booster ini juga sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, kata dia, vaksin booster ini menjadi salah satu upaya pencegahan Covid-19 dalam rangka menghadapi ibadah puasa dan mudik lebaran.

“Ya dalam rangka hadapi ibadah puasa kedua hadapi perkembangan pandemi,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Fadil, pihaknya juga akan melakukan operasi kemanusiaan, seperti menggelar razia-razia tindak kejahatan. Termasuk mengawal dan memonitor stok kebutuhan masyarakat.

“Kita adakan operasi kemanusiaan antara lain vaksinasi kedua pemeliharaan keamanan agar ibadah bisa berjalan khusyuk,” ujarnya.

“Semua kita siapkan termasuk mengawal distribusi sembako, memonitor stok, dan memonitor fluktuasi harga itu semua intruksi kapolri migor, daging, telor semua kami monitor,” tegasnya.


Booster Jadi Syarat Mudik

Mudik Lebaran tahun ini diperbolehkan pemerintah dengan syarat pemudik sudah mendapatkan vaksin booster. Jika belum booster, pemudik wajib menunjukkan hasil tes PCR dan antigen negatif dengan syarat sudah vaksinasi 2 kali.


Jika ingin mendapatkan booster, pemudik pun bakal disediakan layanan suntik vaksin booster di pos-pos pantau pemudik.


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan vaksinasi booster bakal melindungi pemudik dari Covid-19 dan bagi keluarga di kampung halaman. Jika tertular, maka gejalanya akan ringan.


Maka pemudik yang sudah menerima vaksin booster diizinkan mudik tanpa perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 untuk syarat perjalanan.


Pemudik yang sudah divaksinasi lengkap atau dua dosis wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen sebagai syarat perjalanan.


Pemudik yang baru divaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR sebagai syarat perjalanan.


“Jika mereka mau di-booster saat itu nanti dipersiapkan oleh Kementerian Perhubungan, tempat-tempat vaksinasi gratis di fasilitas-fasilitas angkutan umum,” kata Menkes Budi secara virtual, Rabu malam (23/3/2022).

Maka pemudik dapat menyambangi pos-pos di mana masyarakat bisa langsung disuntik booster sebelum mudik. Bahkan tak hanya booster, pos-pos pantau mudik juga menyediakan vaksinasi dosis II bagi mereka yang baru sekali vaksin.

“Jika baru satu kali vaksin, tetap nanti akan ada tempat-tempat khusus baik di angkutan umum maupun beberapa pos. Kalau naik angkutan pribadi bisa juga di suntik keduanya lengkapnya di sana,” kata Menkes Budi.

“Teman-teman bisa melakukan suntik dosis kedua di tempat-tempat disediakan pemerintah di jalur mudik, dengan demikian pemerintah mencoba memberikan ruang gerak lebih besar pada umat muslim di seluruh Indonesia,” katanya. (jp)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: