Angka Kemiskinan Meningkat

Reporter: syindi|
Rabu 30-03-2022,20:40 WIB
Angka Kemiskinan Meningkat

radartasik.com, Angka kemiskinan di Kabupaten Garut kembali mengalami peningkatan di tahun 2021. Kenaikan terjadi salah satunya akibat pandemi Covid-19.


Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, angka kemiskinan tahun 2021 meningkat menjadi 10,8 persen. Sementara sebelumnya masyarakat miskin di tahun 2020 hanya 9,98 persen atau 262.078 jiwa.

“Sekarang kembali naik jadi 10,8 persen. Salah satunya ini akibat pandemi Covid,” ujar Rudy saat Rapat Paripurna DPRD Garut dalam rangka pembahasan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Garut akhir tahun 2021 Senin malam (28/3/2022).

Dengan meningkatnya angka kemiskinan, pihaknya langsung menyiapkan sejumlah langkah.

“Di tahun ini kita akan fokus berusaha menurunkan jumlah penduduk miskin dengan berbagai program yang sudah disiapkan,” terangnya.

Rudy menerangkan, meski angka kemiskinan meningkat, tetapi indeks pembangunan manusia (IPM) di Garut juga naik 0,33 poin atau 0,51 persen dengan nilai di angka 66,45 poin.

“Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata Jawa Barat yang 0,50 persen maupun nasional yang 0,49 persen,” ujarnya.

Selain itu, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kabupaten Garut yang sebelumnya berada diangka minus 1,6 persen tahun 2021 berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka LPE Garut positif atau berada di angka 3.67 persen.

“Alhamdulillah laju pertumbuhan ekonomi yang tahun 2020 minus 1,6 (persen), Alhamdulillah pada tahun 2021 BPS telah merilis laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut berada positif (di angka) 3.67, meskipun masih berada jauh di rata-rata Jawa Barat dan rata-rata nasional,” ujarnya.

Rudy menambahkan, pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak terhadap kesehatan, tetapi seluruh sektor, terutama ekonomi.

“Di tahun sekarang kita fokuskan dalam peningkatan ekonomi dan menekan angka kemiskinan, karena penyebaran Covid di Garut sudah mulai melandai,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: