Jembatan Putus, Puluhan Santri Jadi Korban
Reporter:
syindi|
Sabtu 26-03-2022,15:40 WIB
radartasik.com, Jembatan gantung Leuwi Nuntung Sungai Cileueur di Desa Sukamaju
Kecamatan Baregbeg putus saat puluhan santri Pondok Pesantren Al-Huda
menyeberang, Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00. Akibatnya para
santri jatuh ke sungai dan mengalami luka-luka.
Jembatan
tersebut baru dibangun tahun 2021 dengan anggaran yang bersumber dari
APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 319.036 000. Dugaan awal jembatan
putus karena kelebihan beban, di mana waktu itu puluhan
santri sedang
foto-foto.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, para
santri hanya luka ringan dan dibawa ke puskesmas.
Wakil
Pimpinan Umum Pondok Pesantren Al-Huda Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg
Kabupaten Ciamis H Mamad Ahmad Solihin alis Amang mengatakan, pada saat
kejadian memang sedang tidak di lokasi.
Namun dirinya mendapatk kabar
dari warga bahwa puluhan
santri ikut jatuh saat jembatan gantung
tersebut putus.
“Mendapat informasi itu saya langsung
menuju lokasi untuk menyelamatkan para
santri yang terjatuh ke sungai.
Namun saat sampai di lokasi semuanya sudah ada yang mengevakuasi, ada
yang dibawa ke puskesmas karena kepalanya kena batu serta luka-luka
lainnya. “Alhamdulillah semua
santri hanya luka-luka ringan, tidak ada
yang berat,” kata dia, menambahkan.
Sampai saat ini, kata
dia, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti
santri yang menjadi korban
terjatuh pada saat jembatan tersebut putus. Namun, informasi awal ini
satu kelas yang jumlahnya mencapai 60 orang.
“Tapi secara detailnya
masih kita data,” pungkasnya.
Pengasuh
santri Pondok
Pesantren Al-Huda, Nunu mengatakan pada saat kejadian
santri ini sedang
syukuran hatam kitab dengan makan-makan nasi liwet di dekat sungai.
“Namun saat anak-anak selfie di jembatan tiba-tiba ambruk dan semua
masuk sungai, beruntung hanya mengalami luka ringan dan semua sudah
tertolong,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan
Medis RSUD Ciamis Bayu Yudiawan mengatakan, bahwa
santri atau anak
sekolah usia 13 tahun yang terjatuh dari jembatan di Kecamatan Baregbeg
empat orang masuk IGD. Bahkan dua di antaranya langsung pulang,
sementara dua lagi dalam observasi enam jam karena cedera ringan,
benturan di kepala.
“Namun sampai saat ini kondisnya korban terpantau
bagus kemungkinan akan segera pulang semuanya,” pungkasnya. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: