Sungai Kubang di Leuwigenta Cibeureum Meluap, 8 Rumah Terendam, Jalan Tak Bisa Dilintasi
Reporter:
tiko|
Jumat 25-03-2022,23:10 WIB
Radartasik.com, KOTA TASIK — Sungai Kubang di Kampung Leuwigenta Blok RW 08 Kelurahan Setianagara Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya meluap hingga membanjiri perkampungan. Sedikitnya 8 rumah teredam, 4 kolam ikan dan penghuni di satu rumah di antaranya harus mengungsi karena air luapan sungai menerjang kuat ke dalam rumah.
Derasnya air arus sungai yang meluap ini terjadi sejak pukul 20.00 WIB. Pantuan radartasik.com di lokasi kejadian hingga pukul 22.30 WIB, air belum surut. Selain 8 rumah warga yang terendam, jalan penghubung antara Kampung Condong-Bebedahan tidak bisa dilalui karena genangan air setinggi paha orang dewasa.
Arus deras dari luapan Sungai Kubang keluar persis di jembatan dekat pom bensin baru itu. Rumah terparah yang teredam juga berada dekat jembatan tersebut. Termasuk toko buku dan perlengkapan sekolah, yang bersebelahan dengan sungai tersebut ikut digenangi air banjir.
Kendaraan roda dua maupun roda empat harus memutar arah. Warga dan aparat setempat memutuskan menutup jalan, dan menyarankan para pengguna jalan untuk memutar arah.
“Bahaya Pak, jangan nerobos. Arusnya kuat,” ungkap Dadang (53), Ketua RW 08 Kapung Leuwigenta, Kelurahan Setianagara Kecamatan Cibeureum, kepada radartasik.com.
Dia bersama warga terpaksa menghadang jalan penghubung Condong-bebedahan dengan kursi bangku kayu dari kedua arah. Menurut Dadang, musibah banjir kali pertama terjadi dan membuat warga panik. “Lagi pada nonton Persib barusan teh, dengar air bergemuruh. Kalau banjir seperti ini baru pertama kali. Biasa tidak sampai meluap,” ungkapnya.
Sebagai sesepuh kampung, Dadang memeriksa pemukiman warga di lingkungannya. Kemudian agar air tak meluap dan merendam ke pemukiman warga, dia berinisiatif membuka pintu air yang berada tak jauh di lingkungan tersebut.
“Kalau tidak cepat menjebol pintu air sukamaju, tidak tahu bagaimana nasibnya. Di RW Kami ada 8 rumah yang terendam. Terparah merendam rumahnya Pak Haji Ajaji. Terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” paparnya.
Hingga berita ini ditulis, Dadang bersama warga masih berjaga-jaga khawatir terjadi banjir susulan. (try/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: