Besok, Ratusan Gamer Bertanding FF, ML dan PUBG di Radar Tasik E-sports Tournament

Besok, Ratusan Gamer Bertanding FF, ML dan PUBG di Radar Tasik E-sports Tournament

Radartasik.com, KOTA TASIK - Radar Tasik E-sport Tournament resmi dimulai. Even dalam rangkaian HUT ke-18 Harian Pagi Radar Tasikmalaya ini sekaligus kali pertamanya dihelat secara akbar di Priangan Timur. 

Jumat (25/03/22), di studio Radar TV, ratusan gamer mengikuti pembukaan sekaligus technical meeting. "Kita ingin membumikan E-sports ini," ujar General Manager Harian Pagi Radar Tasikmalaya, M Ruslan Hakim saat memberikan sambutan.

"E-spots ini secara umum olahraga elektronik yang merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional," sambungnya.

Tetapi, terang Hakim, even ini menjadi ajang penjaringan para gamers untuk dijadikan atlet E-sports Kota Tasikmalaya. Karena saat ini, game telah diakui bukan sekadar permainan tetapi sebagai olahraga.

"Silakan bertanding dengan tetap mengedepankan sportivitas dan fairplay. E-sports saat ini telah diakui oleh pemerintah menjadi olahraga," terangnya.

Ketua Panitia, Yanggi F Irlana menuturkan, even ini yang diperlombakan adalah game Free Fire (FF), Mobile Legend (ML) dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG). 

"Untuk FF diikuti 24 team, ML 32 team dan PUBG 17 team. Jadwal lomba dimulai kualifikasi yang rencanannya besok Sabtu (26/03/22) dan final Minggu (27/03/22) dengan sistem point," tuturnya.

Ketua Harian Pengcab E-sports Indonesia (ESI) Kota Tasikmalaya, Miftah Farid menambahkan, E-sports sudah menjadi olahraga para gamer. Tinggal para gamer ini percaya diri mengikuti berbagai even.

"Masih banyak para gamer yang belum percaya diri untuk ikut tournament. Padahal potensi atlet gamer di Kota Tasikmalaya sangat banyak. Terbukti ketika even Piala Gubernur Jabar saja, gamer Kota Tasikmalaya mendapat medali emas," tambahnya.

Padahal, jelas dia, potensi atlet itu harus dipertontonkan dalam setiap even. "Bahkan di kita itu ada klub sudah bisa digaji dan masuk bursa transfer. Ini berkat raihan prestasi. Hal itu menjadi bukti bahwa potensi gamer di Kota Tasikmalaya sangat tinggi," jelasnya.

Farid menjelaskan, game bukan sekadar “pangedulan” dan “tamba kesel”. Tetapi bisa menjadi sumber penghasilan dan pekerjaan. 

"Dengan even Radar Tasikmalaya ini menjadikan potensi para gamer bisa kami dijaring. Dan nanti akan kami bina untuk menjadi atlet E-sports Kota Tasikmalaya," tukasnya. 

Even ini didukung Sharp, Honda Daya Adicipta Motors, JNE, Mutiara Tasik Group, Seni Abadi, Plaza Asia, Mayasari Plaza, Alfamart, Indihome, PLN, Ace Hardware dan lain sebagainya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: