Sehari, Tiga Lokasi Kebakaran

Sehari, Tiga Lokasi Kebakaran

radartasik.com, Dalam sehari, tiga kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis, tepatnya Kecamatan Cijeungjing, Cidolog dan Sukadana, Selasa (22/3/2022). Bangunan yang terbakar satu pabrik dan dua rumah dengan kerugian bervariatif.


Kepala Pelaksana Tugas (Plt) UPT Damkar Ciamis Ali Sadikin mengatakan, dalam sehari satu pabrik dan dua rumah terbakar di tiga kecamatan. Penyebab kebakaran yang pabrik diduga dari puntung, sementara dua rumah diduga korsleting listrik.

Kata dia, kejadian pertama pukul 01.08  lokasi kebakaran pabrik kayu milik Asep Dadan (53) warga Dusun Cibeka RT/RW 015/005 Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing.

“Bangunan yang terbakar ukuran 5x6 meter persegi kerugian Rp 10 juta, dengan dugaan kebakaranya dari puntung roko,” paparnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk kronologis kebakarannya itu awalnya pemilik pabrik mendengar suara letupan seperti api.

“Kemudian dia langsung keluar rumahnya dan melihat ternyata pabrik miliknya terbakar. Pemilik pabrik langsung menyiramkan air ke bagian yang terbakar, karena api semakin membesar dan sudah membumbung ke atap bangunan pabrik, pemilik menghubungi kepala dusun setempat dan meneruskan ke pemadam kebakaran,” kata dia.

Kemudian, lanjut dia, kejadian kedua kebakaran rumah milik Rusmana (45) warga Dusun Sukamanah RT/RW 018/006  Desa Cidolog Kecamatan Cidolog.

Kronologis kejadiannya sekitar pukul 00.25, tetangga korban melihat rumah Rusmana mulai terbakar dan langsung memberitahukan kepada warga lainnya serta berusaha memadamkan menggunakan alat seadanya.

“Tetapi rumah panggung tersebut cepat terbakar, api sangat cepat membesar dan membakar seluruh rumah beserta isinya. Kami ke lokasi pun sudah dalam keadaan hangus terbakar,” ujar dia, menjelaskan.

Lanjut dia, untuk kejadian ketiga yakni rumah milik Darso (53) warga Dusun Citamiang Kulon RT/RW 008/006 Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis.

Kejadian kebakarannya sekitar pkul 12.10. Kronologisnya ketika pemilik rumah hendak pulang bekerja, belum sampai rumah sudah terdengar teriakan kebakaran.

“Seketika korban lari dan melihat api yang sudah memA­besar di rumahnya,” ujar dia.

“Saat itu juga api semakin membesar dan asap menebal, salah satu warga yang bernama Brama berinisiatif merlapor ke Pos WMK Rancah meminta bantuan untuk pemadaman kebakaran. Laporannya kami respons cepat hingga ke lokasi dan dilakukan pemadaman,” jelasnya.

Darso, pemilik rumah di Kecamatan Sukadana mengaku kaget sekali ketika pulang rumah sudah terbakar.

“Saya benar-benar kaget, ketika pulang sudah banyak yang teriak kebakaran. Saat itu langsung lari saat ke lokasi, pas melihat rumah kebakaran saya benar-benar tidak menyangka,” tuntasnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: