Polisi Sebut Wanita Berkerudung yang Tabrakan Motornya ke Polres Pematangsiantar Sakit Hati Soal Penembakan Laskar FPI
Reporter:
radi|
Selasa 22-03-2022,18:20 WIB
Radartasik.com, MEDAN — Polisi hingga kini masih memeriksa wanita berkerudung atau berjilbab hitam yang nekat menabrakkan motornya ke ruang SPKT Polres Pematang Siantar, pada Senin (21/3/2022) pagi sekitar pukul 07.25 WIB.
Selain itu, pelaku juga tidak terima polisi terhadap tindakan polisi yang telah menangkap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. “Dia melakukan aksi tersebut dalam keadaan sadar, karena ingin masuk surga demi membela Rizieq Shihab,” ungkap sumber di Polres Pematangsiantar.
Menariknya berdasarkan penjelasan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dikatakan bahwa dari keterangan polisi yang didapat dari orang tua pelaku diduga FAM nekat melakukan aksinya itu karena stres karena memiliki masalah keluarga.
“Dari penjelasan orang tuanya, pelaku ini telah dua kali menikah tetapi sudah cerai. Kemudian suami keduanya kembali mengajak rujuk dengan syarat harus menikah kembali. Namun keluarga tidak setuju,” beber Panca.
Namun untuk mendapatkan motif pasti dari pelaku melakukan aksi nekatnya itu, pihak kepolisian masih treus mendalami dan memeriksa FAM.
Sebelumnya Irjen Panca menyatakan, sebelum menabrakkan diri ke ruang
SPKT Polres Pematangsiantar, pelaku yang mengendarai sepeda motor jenbis metik itu sempat mencaci-maki dan hendak menabrakan sejumlah polisi yang sedang mengatur jalur lalu lintas.
Kemudian oleh polisi yang bertugas pelaku pun dikejar. Namun justru pelaku terus melajukan sepeda motornya hingga akhirnya menabrakkan diri ke ruang
SPKT Polres Pematangsiantar.
Akibat kejadian itu, ruangan SPKT pun hancur berantakan. Sedangkan pelaku dan sepeda motornya tergeletak di lokasi. Diketahui pelaku mengalami luka lecet pada dahi kirinya dan sempat mendapatkan pemeriksaan secara medis. (ruh/int/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: