Bisa Makan Saja Sudah Bersyukur, Berharap Bisa Memiliki Rumah Layak

radartasik.com, RADAR TASIK — Sebuah keluarga di Sindangwangi Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi hidup pas-pasan. Pipin Zenal Aripin sebagai kepala keluarga menderita tumor di mata yang membuatnya tak mampu melihat.

Rumah keluarga Pipin merupakan bangunan kayu yang berada di atas sebuah kolam ikan. Ukurannya hanya sekitar 3x6 meter yang memiliki dua kamar tidur, ruang tengah dan dapur.Saat Radar berkunjung, Pipin tengah berbincang dengan istrinya, Lilis. Mereka tampak keheranan karena datang orang yang asing bagi mereka.Saat bersalaman, Lilis membantu mengarahkan tangan suaminya. Pasalnya Pipin sudah betul-betul tidak bisa melihat meski Radar sudah berada di hadapannya.Pipin menceritakan bahwa matanya itu sudah bermasalah sejak masih kecil namun bisa diatasi dengan pengobatan. Setelah menikah tumornya kembali kambuh sampai akhirnya ditangani dengan operasi. ”Jadi satu mata saya diangkat,” ucapnya.Seiring berjalannya waktu, giliran mata kirinya yang juga membengkak sampai tak bisa melihat. Kini dia sudah tidak punya kemauan untuk operasi dan memilih menerima kondisi tersebut. ”Diangkat juga kan tetap tidak bisa melihat,” tuturnya.Kondisinya itu membuat Pipin tidak mampu lagi mencari nafkah untuk keluarganya. Di rumah tersebut kini Lilis lah yang menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja serabutan. ”Kadang anak saya suka bilang mau berhenti sekolah biar bisa kerja, saya suka pengen nangis,” ucapnya.Lilis mengaku tidak masalah dengan kondisi suaminya itu dan menerima secara lapang dada. Masalahnya, kini dia pun sulit mendapatkan penghasilan. ”Biasanya suka ada kerjaan pasang kancing atau ngepak, tapi akhir-akhir ini enggak ada,” tuturnya.Secara tanggung jawab, dia pun punya satu anak yang sudah mau lulus SMP. Mau tidak mau Lilis harus kerja keras supaya anaknya bisa meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ”Pokoknya sekarang asal bisa makan kami sudah bersyukur,” ucapnya.Tidak dipungkiri, selama ini kerabat dan saudaranya banyak yang peduli dan memberi mereka untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk dari pemerintahan baik kelurahan maupun Badan Amil Zakat.Ada harapan besar dari keluarga tersebut yakni memiliki rumah yang layak. Beberapa bantuan pemerintah sempat akan datang namun kendalanya adalah lahan. ”Meskipun kolam ini punya saudara, tapi bukan punya kami pribadi,” terangnya.Pihak kelurahan pun membantu Lilis untuk membuka rekening bank dan menyebarkannya untuk donasi. Sementara ini dia tidak ada rencana untuk menggunakan uang yang masuk ke rekeningnya karena takut salah penggunaan. ”Karena tujuannya kan untuk membeli tanah supaya bisa membangun rumah,” ujarnya.Bagi masyarakat yang punya kepedulian untuk membantu keluarga Lilis, bisa mengirim bantuan ke nomor rekening BRI 4454-01-028720-53-4 atas nama Lilis. Atau bisa langsung mengunjungi keluarga tersebut di Sindangwangi RT 3/RW 2 Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi. (rga)

Sumber: