Dua Kelompok Pelajaran dari Dua Provinsi Terlibat Tawuran, Satu Orang Kena Bacok
Reporter:
radi|
Minggu 20-03-2022,08:20 WIB
Radartasik.com, LOSARI — Dua kelompok pelajar dari daerah perbatasan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terlibat tawuran di Jalan Rasyid, Desa Rungkang, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
Bentrokan kedua kelompok tersebut terjadi pada Sabtu (19/03/2022) siang, sekira pukul 14.00 WIB. Akibatnya, seorang pelajar dari salah satu kelompok tersebut menderita luka-
luka bacok karena terkena sabetan senjata tajam kelompok pelajar lainnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bentrokan itu terjadi antara siswa salah satu SMK dari Kabupaten Cirebon dengan SMK dari Kabupaten Brebes, yang dibantu oleh pelajar sekolah-sekolah lainnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab puluhan pelajar di
perbatasan kedua provinsi bertetangga itu hingga
terlibat tawuran.
Namun, dari informasi yang beredar diduga bentrokan itu dipicu lantaran muncul tantangan dari salah satu kelompok pelajar.
Beruntung, warga sekitar lokasi kejadian yang mengetahui kejadiannya langsung membubarkan bentrokan tersebut.
Sehingga, tawuran itu tidak meluas dan membuat pelakunya lari tunggang langgang menjauhi lokasi.
Ternyata saat dibubarkan warga, terdapat salah satu pelajar yang mengalami luka robek pada bagian bokongnya. Dia diduga terkena sabetan senjata tajam.
Peristiwa itu kini tengah ditangani petugas dari Polsek Losari.
Sebanyak 6 unit sepeda motor yang diduga milik para pelaku tawuran yang ditinggalkan begitu saja saat berusaha menyelamatkan diri dari serangan kelompok pelajar lainnya berhasil diamanakan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Losari Iptu Tasudin membenarkan terkait adanya aksi tawuran antar pelajar dari kedua wilayah tersebut.
“Iya benar ada. Tadi kami mendapatkan laporan bahwa terjadi tawuran antarpelajar yang membawa senjata tajam (sajam) dan saling lempar petasan,” ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya beserta anggota lain langsung datang ke lokasi tawuran. Beruntung, setelah tim kepolisian datang, tawuran tersebut bisa dibubarkan.
“Setelah bisa dibubarkan, pelajar yang tawuran langsung kabur. Namun, tadi warga berhasil mengamankan enam unit sepeda motor yang saat ini berada di Polsek,” terangnya.
Ditambahkannya, dari kejadian tersebut salah seorang siswa dari salah satu SMK swasta di Kecamatan Kersana mengalami luka pada bagian pantatnya, sepanjang 5 cm akibat terkena sabetan senjata tajam.
“Untuk motif dari tawuran pelajar masih kami dalami, termasuk meminta keterangan para saksi,” bebernya. (radarcirebon/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: