Tidur Berteman Ombak demi Nonton Balapan di Mandalika

Tidur Berteman Ombak demi Nonton Balapan di Mandalika

radartasik.com, DI sekitar Sirkuit Mandalika, roda perekonomian menggelinding kencang. Ratusan hotel dengan ribuan kamar full booking. Desa wisata juga ramai pengunjung.

Seorang travel agent Irvan Maulana mengatakan kamar penuh sejak Rabu (16/3/2022). Semua yang datang bertujuan menonton balapan MotoGP yang menghelat free practice (latihan bebas) hari pertama pada Jumat (17/3/2022).

”Ada 1.500 kamar yang sudah fully booked,” ungkap Irvan Maulana kepada Jawa Pos, Sabtu (18/3/2022).

Satu-satunya yang masih tersisa adalah penginapan berupa kamping. Harga sewa Rp 600 ribu per malam. Lokasinya berada di sisi timur Pantai Kuta, Lombok Tengah, yang masih masuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Di sana tersedia 75 tenda penginapan. Pantauan Jawa Pos, Jumat siang, area kamping tersebut juga sudah banyak disewa.

”Ini jadi alternatif. Daripada nggak ada tempat nginap,” kata Kristi Pinasang, salah seorang pengunjung asal Manado, Sulawesi Utara.

Dia datang ke Mandalika bersama tiga rekan kerjanya. Mereka menginap di area kamping sejak Kamis (17/3/2022).

Jumat lalu, Kristi sebenarnya masih berupaya mencari kamar hotel, tapi nihil. ”Tapi, enak kok di sini. Tidur ditemani deburan ombak,” tuturnya, lalu tertawa.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menyarankan untuk mencari penginapan di kawasan Lombok Barat, termasuk di kawasan wisata Senggigi. Di sana masih tersisa beberapa kamar. ”Kita arahkan pengunjung ke sana,” ujarnya.

Selain hotel, berkah dirasakan desa wisata. Desa Wisata Sade yang berjarak 12 kilometer dari Bandara Internasional Lombok (BIL), misalnya, ramai pengunjung.

Lalu Minakse, Kepala Desa Rambitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah mengatakan penjualan merchandise meningkat. ”Omzet warga naik lima kali lipat daripada hari biasa,” tutur Minakse.

Desa Wisata Sade punya sederet produk kerajinan tangan. Aneka suvenir itu dibuat sendiri oleh warga setempat. Di antaranya, kain tenun, selendang kain, kalung koin kuno, dan gelang. (Jawa Pos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: