Kecelakaan Maut Renggut Bocah Kembar, Wagub Jabar: Tidak Ada yang Jago di Jalan Raya

Kecelakaan Maut Renggut Bocah Kembar, Wagub Jabar: Tidak Ada yang Jago di Jalan Raya

Radartasik.com, KOTA TASIK - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dua bocah kembar yang meninggal setelah tertabrak motor gede (moge). Wakil Gubernur menyampaikan hal ini terkait insiden di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat sekitar pukul 13.15 WIB, Sabtu (12/03/22).

"Saya sebagai pimpinan Jabar ucapkan bela sungkawa, harap keluarga yang ditingalkan bersabar, karena tahu yang namanya anak laki-laki adalah dambaan sesuai dengan keterangan; manusia dihiasi sahwat dan anak lelaki emas dan perak, itu keterangannya. Jadi anak laki-laki adalah papaes dunia atau hiasan dunia," ungkapnya. 

Uu mengingatkan kepada para pengendara kendaraan bermotor, termasuk moge, agar mengambil hikmah dari peristiwa yang telah terjadi. Semua pihak, menurut dia, sepanjang menggunakan jalan raya atau highway, karena merupakan jalan umum, ada hak-hak yang sama dengan pengguna jalan lainnya.  

Dengan begitu, etika berlalu lintas diharapkan lebih dikedepankan guna keamanan, ketertiban dan kelancaran bersama. 

"Tak ada yang pintar dan jago di jalan umum. Tidak ada yang jago di jalan raya, kecuali hati-hati. Karena kalau di jalan umum itu orang yang berhati-hatilah yang disebut pengendara pintar," terangnya.

Uu juga mengomentari soal penyelesaian kasus tersebut antara pihak pengendara motor dengan keluarga korban. Menurutnya, proses kekeluargaan sangat diharapkan oleh semua pihak. Kendati begitu, dirinya menyarankan agar proses hukum dikedepankan termasuk tidak boleh menghalang-halangi wewenang pihak kepolisian.
 
"Jalur kekeluargaan adalah harapan yang kami inginkan dalam menyelesaikan isnsiden ini. Tapi jangan sampai ada upaya menghalang-halangi untuk wilayah hukum. Karena itu merupakan hak anak bangsa khususnya warga Jawa Barat," tambahnya. 

Uu mengimbau kepada masyarakat khususnya pemilik rumah yang berada di pinggir jalan, agar mengancangkan pengawasan terhadap anak-anaknya. "Kemudian masyarakat yang punya rumah di pinggir jalan harus waspada, karena kendaraan setiap saat lewat," pungkasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: