Beckham Putra Ditawar Klub Australia dan Thailand, Manajemen Persib: Nanti Dulu

Beckham Putra Ditawar Klub Australia dan Thailand, Manajemen Persib: Nanti Dulu

Pesonanya di lapangan hijau mempesona. Gaya bermainnya mirip Mesut Özil atau Luka Modric, dua gelandang dunia. Persib beruntung memiliki Beckham Putra.

Beckham Putra, bintang muda paling terang di Persib saat ini. Pemain 20 tahun ini menembus skuad utama Pangeran Biru.

Dia bermain bersama para gelandang senior; Marc Klok, M Rashid, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi dan lainnya.

Gaya permainan elegan Beckham Putra di lini tengah Persib tercium klub luar negeri. Bahkan, hampir-hampir adik kandung Gian Zola itu merumput di luar negeri. 

Saat Liga 1 2021—2022 berjalan, tawaran menggiurkan bagi gelandang Persib Bandung itu datang.

Proposal sudah sampai ke tangan pemain 20 tahun tersebut. 

”Ada dua tawaran, dari klub Australia dan Thailand,” kata Beckham.

Beckham Putra sempat bingung. Dia lantas berkomunikasi dengan manajemen.

Manajemen Persib kemudian memberikan arahan kepada Beckham. Intinya, dia belum bisa pergi saat pertengahan musim. 

”Nanti, kalau sudah akhir musim, baru akan dicarikan tim yang lebih bagus,” ujar Beckham.

Beckham tidak terlalu mempermasalahkan soal itu. Sebab, dia juga dikontrak jangka panjang oleh Persib sampai 2025. 

”Saya sih realistis saja, ingin main di Asia dulu,” ungkapnya. Dia menyatakan, sama sekali tidak ada masalah.

Kontrak jangka panjang juga diteken Marselino Ferdinan. Pemain 17 tahun itu dikontrak Persebaya Surabaya sampai 2024. Namun, Marsel bisa saja tidak bertahan sampai kontraknya tuntas. Sebagai salah seorang wonderkid, dia berpeluang bermain di luar negeri.

”Saya akan mendukung penuh kalau memang ada pemain muda yang bisa bermain di luar negeri,” tegas pelatih Persebaya Aji Santoso.

Cuma, Aji melihat Marsel masih butuh menambah jam terbang. Pelatih 51 tahun itu menganggap Marsel belum pas kalau harus ke luar negeri dalam waktu dekat. 

”Menurut saya, Marsel lebih baik main ke luar negeri saat sudah dua musim bermain di Indonesia. Saat itu dia (Marsel) akan benar-benar matang. Saya rasa usia 20 tahun sangat ideal untuk bermain di luar negeri,” jelas Aji.

Di sisi lain, PSIS Semarang memproteksi ketat bintang mudanya, Alfeandra Dewangga. CEO PSIS Yoyok Sukawi menyampaikan, Dewangga masih terikat kontrak sampai 2023. 

”Kalau kontraknya mau habis, tentu akan kami perpanjang. Pemain-pemain berpotensi di PSIS akan kami ikat dengan kontrak jangka panjang,” papar ketua Asprov PSSI Jawa Tengah tersebut.

Meski memagari Dewangga dengan kontrak jangka panjang, Yoyok tidak akan menghalangi jika ada klub luar negeri yang berminat menggunakan jasanya. Namun, tidak sembarang klub. 

”Dewangga sama dengan Pratama Arhan (yang sekarang bermain di Tokyo FC, Red). Tidak akan dilepas ke sesama klub dalam negeri atau tim Asia Tenggara. Keduanya hanya dilepas ke Eropa, Jepang, atau Korea Selatan,” tegasnya.

Kenapa? Sebab, Eropa merupakan kiblat sepak bola dunia. (jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: