Covid-19 Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Begini Saran Dokter
Reporter:
ocean|
Minggu 06-03-2022,07:00 WIB
radartasik.com, COVID-19 tidak hanya menimbulkan gejala batuk, demam, hingga sesak napas pada pasien. Virus ini bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.
Kerontokan
rambut bisa terjadi akibat seringnya keramas. Seperti diungkapkan dokter spesialis kulit dan kelamin dr Cynthia Natalia Wibowo, SpKK.
Menurut dia, keramas terlalu sering, misalnya tiga kali dalam sehari, dapat menimbulkan kekeringan pada kulit kepala sebab minyak alami pada
rambut menjadi berkurang.
Dia menerangkan proses pengeringan
rambut juga berpengaruh pada kerontokan.
Rambut dikeringkan dengan hair dryer atau sering dicatok lebih rentan kering dan rapuh sehingga lebih mudah
rontok.
”Pemilihan sampo juga penting. Untuk sehari-hari pakai mild sampo, penting juga untuk memakai kondisioner,” kata dia.
Kerontokan
rambut juga dapat dipengaruhi penyintas penyakit infeksi termasuk
Covid-19 dan demam berdarah. Dokter Cynthia mengatakan
rambut rontok terjadi setelah seseorang terinfeksi. ”Istilahnya telogen affluvium,” kata dia.
Dia menjelaskan kerontokan
rambut pada pasien
Covid-19 terjadi tidak merata.
Rontok rambut bisa saja baru disadari ketika beberapa pekan telah berselang sejak pasien mengalami demam.
Kerontokan juga bisa disebabkan penyakit autoimun. Kondisi ini disebut Alopecia areata. Cirinya adalah pitak di berbagai tempat.
Kondisi ini kerap menimpa anak-anak. Sekitar 80 persen penderitanya akan sembuh sendiri meski tidak diketahui pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan.
”Pertumbuhan
rambut terdiri dari tiga fase, yakni fase pertumbuhan yang disebut anagen, fase katagen yang merupakan transisi dan fase telogen saat
rambut rontok,” papar dia.
Dia menjelaskan biasanya terdapat 100.000 helai
rambut di kepala dan kerontokan 100 lembar per hari masih dianggap normal. Seseorang bisa mencoba ”pull test” dengan cara memegang sejumput
rambut dengan dua jari, lalu menariknya.
Bila ada beberapa helai
rambut rontok meski tarikannya tidak kencang, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Untuk mencegah
rambut rontok, dia berpesan agar merawat
rambut dengan memakai sampo dan kondisioner demi menjaga kesehatan batang
rambut. Disarankan untuk memakai produk terpisah, bukan produk 2-in-1.
Saat keramas, sampo tak hanya dipakai untuk membersihkan
rambut, tetapi juga kulit kepala. Sementara kondisioner hanya dipakai di
rambut, bukan kulit kepala.
”Konsumsilah makanan yang mengandung nutrisi untuk meningkatkan keratin dalam tubuh, zinc dan juga vitamin D. Sayuran hijau seperti bayam dapat menjadi pilihan,” katanya. (ant/genpi/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: