Almarhumah Nenah Sudah Bekerja Selama 31 Tahun Jadi TKW di Arab Saudi, Jenazah Sudah Tiba di Kota Banjar
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Selasa 01-03-2022,11:00 WIB
Radartasik.com, BANJAR — Jenazah almarhumah Nenah, TKW asal Kota Banjar akhirnya tiba di rumah duka di Dusun Margaluyu Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman, Senin (28/2/2022) malam.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)
Kota Banjar Asep Tatang melalui Kabid Penempatan, Perluasan dan Produktifitas Ninding membenarkan hal tersebut.
"Muhun kang tos dugi di rumah duka (tadi malam) menggunakan ambulans," kata dia kepada radartasik.com, Selasa (1/3/2022).
Dia bersama tim menjemput ke bandara internasional Soekarno- Hatta membawa hingga sampai ke rumah duka.
Pemulangan jenazah
Nenah berkat kerja sama semua pihak. Diantaranya BNP2TKI, BP2M dan tim dari Disnaker
Kota Banjar.
Pihaknya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang di tinggalkan. Semoga almarhumah diterima iman Islamnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para semua pihak yang telah membatu kepulangan jenazah almarhumah," tegasnya.
Sambung Ninding, almarhumah telah bekerja di
Arab Saudi selama 31 tahun.
"Menurut informasi dari pihak keluarga, almarhumah meninggal dunia karena sakit," ujarnya.
Memiliki Riwayat Darah Tinggi
Jenazah
Nenah, perempuan berusia sekitar 60 tahun
TKW asal Indonesia meninggal dunia di
Arab Saudi, Jumat (18/2/2022) lalu.
Perempuan yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi tersebut jenazahnya akhirnya dipulangkan ke rumah duka di Dusun Margaluyu RT 06 RW 08 Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman
Kota Banjar Jawa Barat.
Anak almarhumah, Rudianto (42) mengatakan, berdasarkan informasi jenazah ibunya telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (28/2/2022) pagi.
"Ibu (almarhumah) meninggal dunia karena sakit. Iya punya riwayat darah tinggi," kata dia kepada wartawan di rumah duka.
Dirinya pun menerima meski ibunya pulang sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia. Terlebih 2019 lalu terakhir bertemu saat cuti.
Almarhumah sudah puluhan tahun buana menjadi
TKW di
Arab Saudi. Dan 2 kali bekerja di majikan yang berbeda.
"Kalau sama majikan sekarang sudah bekerja selama 10 tahun lebih. Kalau majikan sebelumnya juga lama, karena kalau dihitung sudah ada 20 tahun lebih kerja jadi
TKW," tegasnya.
Diakuinya selama bekerja jadi
TKW, ibunya cuma dua kali cuti dan baru 2 kali pulang ke kampung halamannya. Kali terakhir berkomunikasi pada Selasa (15/2/2022) melalui
video call sambil bercengkrama dengan cucunya.
"Tahunya dari majikan langsung kalau ibu meninggal dunia. Tentu sangat kehilangan kang, mana anaknya cuma saya sendiri," ujarnya.
Jenazah almarhumah rencana akan dimakamkan di TPU sekitar rumah duka. Namun saat ini sedang dalam perjalanan, karena baru berangkat dari Jakarta. (anto sugiarto / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: