Warga Ukraina Tidur di Mobil 3 Malam, Anak Menangis, Bapak Perang

Warga Ukraina Tidur di Mobil 3 Malam, Anak Menangis, Bapak Perang

radartasik.com, SHEHYNI — Ribuan warga Ukraina melarikan diri dari serangan Rusia. Sebagian dari mereka pergi ke perbatasan Polandia di bagian barat.

Minggu (27/2/2022) malam waktu setempat, antrean kendaraan sepanjang 35 kilometer tidak bergerak di Shehyni, Ukraina Barat.

Ratusan orang terlihat berjalan kaki di tepi jalan raya pada suhu di bawah nol derajat celsius.

Mereka menunggu giliran untuk melewati pos pemeriksaan perbatasan.

Anastasia Dymtruk (31) mengaku telah tidur di mobil selama tiga malam bersama keluarganya. 

”Malam tadi kami maju 100 meter,” kata Dymtruk, dikutip dari Reuters, Senin (28/2/2022).

Di tengah kerumunan itu, terdapat banyak perempuan dan anak-anak karena pria Ukraina berusia 18 sampai 60 tahun dilarang meninggalkan negaranya.

Seorang wanita bernama Valerie Marenchika membawa kedua putrinya yang sedang menangis menuju Polandia.

Dia mengaku telah menghabiskan waktu dua hari dari Kiev menuju perbatasan Polandia. Biasanya perjalanan itu hanya membutuhkan waktu delapan jam.

”Ada banyak pengeboman di sana (Kiev, red). Di sana tidak lagi aman untuk keluarga saya,” kenang Marenchika.

Suaminya harus tetap berada di Ukraina dan mengikuti berperang melawan serangan Rusia. (mcr9/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: