600 Ribu Data Dianalisis, Hasilnya: Pola Makan Sehat Bisa Kurangi Keparahan Jika Terinfeksi Covid-19
Reporter:
usep saeffulloh|
Sabtu 26-02-2022,21:00 WIB
Di masa pandemi ini, kita senantiasa harus mampu menjaga kesehatan agar terhindari dari paparan Covid-19. Salah satu caranya yaitu menjaga pola makan.
Pola makan sehat dapat menunjang kebutuhan tubuh, sehingga bisa menangkal dan membantu menanggulangi penyakit yang menyerang termasuk saat terpapar
Covid-19.
Pola makan berbasis
nabati berfokus pada makanan terutama dari tumbuhan. Tidak hanya buah-buahan dan sayuran, tetapi juga kacang-kacangan dan biji-bijian.
Dikatakan dalam penelitian yang diterbitkan European Journal of Clinical Nutrition, pola makan berbasis
nabati bisa menunda proses penuaan, mengurangi komorbiditas karena usia, dan meminimalisasi risiko
Covid-19 yang parah.
Dikatakan pula dalam penemuan ilmiah terbaru dari para peneliti dari Harvard dan King's College London, kalau pola makan berbasis
nabati yang sehat menunjukkan 9 persen infeksi
Covid-19 yang lebih rendah.
Bahkan, menunjukkan adanya risiko penyakit kronis Covid- 19 yang lebih rendah sebesar 41 persen. Setidaknya, ada 600 ribu data dari orang-orang dianalisis untuk penelitian ini.
Selain itu, para ilmuwan di John Hopkins University juga menemukan, para tenaga kesehatan yang lebih banyak mengosumsi sayur dan buah dengan sedikit daging serta susu memiliki risiko lebih rendah sebesar 71 persen terkena
Covid-19 sedang hingga berat.
Penelitian ini dilakukan di enam negara yang memiliki paparan lebih rentan terhadap pasien
Covid-19.
Risiko tersebut dikaitkan dengan kondisi kronis pasien
Covid-19 yang mengidap obesitas, penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes, yang memiliki risiko kematian
Covid-19 yang lebih tinggi.
Akan tetapi, jika risiko penyakit penyerta tersebut bisa diminimasilasikan dengan
pola makan sehat seperti berbasis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: