PSM vs Persib: Duel Klasik yang Diprediksi Sengit

PSM vs Persib: Duel Klasik yang Diprediksi Sengit

Radartasik.com, Laga Persib menghadapi PSM Makassar, Selasa malam (22/2/2022) diprediksi bakal sengit. Kedua tim memiliki nama besar dan sejarah panjang persepakbolaan tanah air. 



Sejak era perserikatan hingga saat ini kompetisi Liga 1, Persib dan PSM saat berlaga di lapangan, selalu menyajikan laga sengit. Terlebih, kedua tim memiliki nama besar dan fanatisme pendukung yang begitu besar.  


Laga Persib vs PSM di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Selasa malam merupakan pertandingan laga tunda.


Seharusnya pertandingan tersebut dilaksanakan pada pekan ke-22, 2 Februari lalu. Namun ditunda karena meningkatnya kasus positif Covid-19.


Tensi tinggi juga diprediksi akan tersaji dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022 nanti. Kedua tim membutuhkan kemenangan. Persib ingin merangsek ke posisi 3 besar, sedangkan PSM, dalam lima laga terakhir baru satu kali menang.

PSM saat ini memang dalam periode yang kurang bagus. Dalam lima laga, Juku Eja, sekali meraih kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah. 

Tiga kekalahan terjadi secara beruntun yaitu dari Borneo FC, Persikabo 1973 dan terakhir dari Persita Tangerang pada 19 Februari 2022. 

"Tidak penting melihat tren hasil yang didapat PSM. Saya melihat mereka masih menampilkan semangat dan hasrat yang sama dengan kualitas penyerangan yang juga sama,” ujar Pelatih Persib Robert Alberts dilansir dari situs Persib.

“Mereka bisa membuat gol dan juga punya materi pemain yang berkualitas," ujar Robert Alberts

Semua pemain yang menghadapi Persib musim ini, kata Robert Alberts, ingin meraih kemenangan. Sebab Persib merupakan tim besar. 

”Mereka punya motivasi tambahan dan itu tidak hanya dari para pemain saja tapi juga, para pelatih dan offisial," ujar Robert Alberts


Pelatih PSM, Joop Gaal menilai laga kontra Pangeran Biru akan menjadi pertandingan sulit. Karenanya, ia meminta Zulkifli Syukur dan kawan-kawan untuk bisa bekerja keras di sepanjang pertandingan untuk memutus rantai kekalahan beruntun.

"Kami akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil baik. Ini bukan pertandingan mudah. Dalam dua hingga tiga laga terakhir ini, kami tidak bermain dengan cukup baik sehingga hasil yang didapat pun tidak cukup baik," kata pelatih berusia 58 tahun. 

Bagi Persib, kemenangan pada pertandingan kontra PSM akan membawa ke peringkat ketiga dengan nilai 53 poin. Marc Klok dkk. saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 50 poin, terpaut lima poin dari tim teratas.


Febri Hariyadi Dua Kali Cetak Gol ke Gawang PSM



Pemain Persib, Febri Hariyadi tercatat telah dua kali mencetak gol ke gawang PSM Makassar. Dua gol tersebut sama-sama tercipta saat Pangeran Biru menjalani laga tandang.

Gol pertama Febri 'Bow' Hariyadi tercipta pada babak pertama laga kontra PSM dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, 29 Oktober 2016. 

Gol tersebut lahir dari kegemilangan Bow memanfaatkan umpan terobosan ke dalam kotak penalti. Dengan tenang, Febri bisa menuntaskannya menjadi gol di menit 19. 

Sementara gol kedua Bow ke gawang PSM dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, 15 Oktober 2017. Di laga ini, Bow kembali tampil garang dengan mencetak gol cepat saat laga baru berjalan tiga menit. 


Sementara bek tengah Persib, Nick Kuipers mengaku hanya fokus menggalang pertahanan timnya pada pertemuan dengan PSM. Menurutnya, lini pertahanan merupakan salah satu keunggulan Pangeran Biru. 

Persib tercatat menjadi tim yang paling sedikit kebobolan yakni 15 gol. Jumlah kebobolan Persib sama dengan Arema FC, yang merupakan penghuni puncak klasemen sementara.

"Kami sudah membuktikan sebagai tim kuat dari segi pertahanan. Saya pikir kami bisa mengatasi striker mana pun. Tapi kami harus lebih dulu fokus kepada permainan seperti di laga sebelumnya," kata Nick Kuipers.

Nick Kuipers bertekad melanjutkan penampilan positif pemain bertahan dengan mengantisipasi serangan dari PSM. Namun, Kuipers mengaku tak tahu banyak soal kekuatan yang dimiliki oleh tim berjuluk Juku Eja itu.

"Sebagai pemain, saya tidak terlalu banyak tahu tentang PSM. Saya tahu mereka punya penyerang yang punya mobilitas tinggi, selalu punya cara untuk bergerak dan berbuat sesuatu," terang Nick Kuipers. (sep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: