Bocah Enam Tahun Meninggal Usai Tenggelam di Bekas Galian C Kabupaten Ciamis

Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Mumu Wahyudin mengatakan, kronoligis kejadiannya tanggal 17 Februari 2022 korban sekitar pukul 16.00 bermain bersama rekan-rekannya di sekitaran bekas galian C.  Namun, sekitar jam 17.30 WIB korban dicari oleh ibunya.“Korban sempat masuk rumah dulu, kemudian keluar lagi. Setelah dicari oleh ibunya, korban tidak ditemukan sehingga warga turut membantu melakukan pencarian,” kata dia, menjelaskan.Lanjut dia, warga mencari dengan bambu karena curiga korban tenggelam di kolam bekas galian C. Akhirnya warga pun berhasil menemukan korban tenggelam di kolam tersebut. “Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, diduga tenggelam dan kehabisan nafas,” ujar dia, menambahkan.Kepala Desa Sindangangin Mis'an Suratman mengatakan, pihaknya menduga korban sengaja bermain ke genangan air bekas galian C itu untuk membersihkan badannya yang kotor oleh tanah usai bermain. “Kemungkinan korban saat membersikam badan diduga terpeleset dan tenggelam,” paparnya.Kata dia, kolam genangan air itu bekas galian C dan tidak memiliki izin dari pihak terkait. Di mana aktivitas galian C itu kini kondisinya sangat rawan lantaran banyak tebing yang curam dan sangat longsor, lantaran tanahnya digali. “Makanya kami pemerintah desa tidak pernah mendapat laporan atau permohonan izin dari pihak penambang tersebut,” paparnya.“Warga Dusun Jatibarang ingin aktivitas galian C itu segera dihentikan dan semua kolam bekas galian kembali ditutup tanah. Serta warga juga menuntut beberapa tebing yang curam akibat tanahnya digali agar segera diratakan karena rawan longsor, karena membahayakan,” pungkasnya. (isr)