Dia sebelumnya telah ditetapkan oleh Polda
Sumsel sebagai tersangka dalam kasus dugaan tipu gelap investasi.
Dalam sidang yang dipimpin hakim tunggal Eddy Pelawi Syahputra SH MH itu kedua belah pihak tim kuasa hukum Naura selaku pihak pemohon, serta Bidkum Polda
Sumsel selaku termohon hadir dalam persidangan dengan agenda pembacaan gugatan dari pihak pemohon.
Usai membacakan permohonan, Hendra Jaya SH, kuasa hukum Naura menjelaskan, praperadilan yang diajukan ke PN
Palembang itu, terkait kasus yang dialami oleh kliennya yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Ilir Barat I
Palembang.
“Maka dengan itu kami mengajukan praperadilan kepengadilan negeri
Palembang, untuk menguji sah atau tidaknya penetapan tersangka atas nama klien kami tersebut, sesuai dengan undang-undang,” tegas Hendra Jaya.
Dia menjelaskan, dalam gugatan praperadilan tersebut pada intinya, pihaknya hanya memohon penetapan kliennya tersebut sebagai tersangka adalah tidak sah, karena tidak mencukupi dua alat bukti.
“Kami berharap agar permohonan prapenetapan tersangka klien kami ini dapat dikabulkan oleh hakim PN
Palembang,” tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bidkum Polda
Sumsel AKP Darmansyah SH MH mengaku, dalam penetapan sebagai tersangka dalam perkara ini semua proses penyelidikan hingga penyidikan telah sesuai amat dari peraturan nomor 6 tahun 2019 di Pasal 2 ayat 2.
“Dari peraturan itu dijelaskan, praperadilan menilai aspek formil bukan materil, aspek formilnya yakni telah terpenuhinya dua alat bukti yang sah dalam penetapan tersangka sebagaimana pasal 184 KUHP,” ujar Darmansyah.
Untuk itu, ia meyakini penetapan tersangka Alnaura dalam perkara ini telah berkesesuaian dengan aturan hukum yang berlaku.
Untuk diketahui,
Selebgram Alnaura sebelumnya dilaporkan atas kasus dugaan investasi butik dan pakaian bodong. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami para korbannya hingga mencapai angka ratusan juta rupiah.
Dia ditahan setelah dilaporkan oleh CG (31), salah seorang korbannya yang awalnya menginvestasikan uang sebesar Rp50 juta untuk
bisnis butik pakaian yang dijalankannya.
CG dijanjikan akan diberikan keuntungan antara 9 sampai 10 persen per-bulan, tapi tak kunjung direalisasikan. (fdl/sumeks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News