Robert Alberts Mempersiapkan Tim Persib di Tengah Gelombang Omicron, Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan Tim
Sabtu 05-02-2022,23:00 WIB
Radartasik.com, Manajemen dan pelatih Persib memutar otak untuk mempersiapkan tim di tengah gelombang Covid-19, yang dipicu omicron'omicron="" a'="">Omicron, melanda negeri ini.
Di Liga 1 musim 2021/2022, Persib beberapa kali melakukan penyesuaian program. Termasuk program latihan tim.
Di tengah gelombang Covid-19 yang sedang terjadi saat ini pun, Persib tetap mencoba fokus menjalani program latihan yang terus dimodifikasi.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku sudah beberapa kali melakukan penyesuaian program dengan situasi yang sedang terjadi. Tidak hanya soal banyaknya pemain yang terpapar, ketersediaan lapangan, hingga penundaan jadwal pertandingan menjadi pertimbangan.
Kata Robert Alberts, bukan hal mudah menentukan program dalam situasi sulit seperti ini. Karena itu, Robert Alberts dan tim pelatih lain terus berdiskusi dengan manajemen. Improvisasi menjadi langkah terbaik dalam menjalankan program latihan timnya.
“Kami mempertimbangkan soal ketersediaan lapangan, penundaan pertandingan, ketersediaan pemain dan soal risiko paparan terhadap pemain dan orang lain dalam menyusun program latihan,” ujar Robert Alberts, Jumat (4/2/2022) dilansir dari situs klub.
“Jadi, dalam satu setengah minggu terakhir ini sudah berjalan sangat sulit. Kami harus berimprovisasi untuk menjaga pemain tetap bugar dan aman untuk lainnya,” kata Robert Alberts menambahkan.
Program latihan Persib disusun dengan selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan. Prinsip utama itulah yang jadi pegangan dalam implementasi kegiatan tim. Sebab menurut Robert Alberts, kemanusiaan, keselamatan, kesehatan menjadi hal utama.
“Terpenting adalah pemain selamat dan sehat. Itu semua yang selalu menjadi prioritas kami. Apa yang telah terjadi pada kami, telah melalui prosedur terbaik agar semua orang tetap sehat,” ucapnya.
Para Pemain Tetap Berkomunikasi
Sementara itu meski memiliki keterbatasan, karena harus menjaga jarak dan berada di kamar seharian, para pemain Persib tetap menjaga komunikasi. Termasuk dengan rekan mereka yang sedang menjalani karantina mandiri akibat terpapar Covid-19 pun.
“Kami tetap menjaga komunikasi dan saling memberikan doa serta dukungan untuk tetap kuat dan bisa melalui situasi sulit ini,” kata kiper Persib, Muhammad Natshir.
Pemain bernomor punggung 1 ini mengatakan, selain untuk tetap menjaga silaturahmi, hal itu menjadi ajang saling support antarpemain. Mereka yang menjalani karantina dan tidak, saling memberi doa dan semangat dalam menjalani masa sulit ini.
“Seringnya dengan video call banyakan. Kalau waktunya pas hampir semua ikutan. Biar tidak jenuh juga, karena kami sama-sama diam di kamar sendiri-sendiri,” kata kiper yang mencatat empat kali clean sheet dari tujuh laga yang dimainkan di Liga 1 2021/2022 ini.
Kiper yang akrab disapa Deden ini pun berharap, situasi sulit ini bisa segera berakhir, pandemi dapat berlalu dan kehidupan normal kembali.
Ia pun meminta doa dari Bobotoh untuk rekan-rekannya yang sedang menjalani karantina segera pulih dan kembali bergabung dengan tim.
“Kita sama-sama doakan semua ini segera berlalu, teman-teman yang sedang menjalani karantina pun bisa lekas pulih dan kembali bergabung dengan tim kembali,” ujarnya berharap. (sep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
