Airlangga Hartarto: Presidensi G20 untuk Pemulihan Ekonomi Bersama

Airlangga Hartarto: Presidensi G20 untuk Pemulihan Ekonomi Bersama

 

radartasik.com - Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 ini bertujuan untuk memberikan pemulihan ekonomi global yang dimiliki bersama oleh semua.

Agenda G20 untuk Bali Summit akan dipandu oleh semangat “Recover Together, Recover Stronger".

Untuk bisa Pulih Bersama, Indonesia meminta anggota G20 untuk memperkuat multilateralisme dan membangun kemitraan global yang lebih efektif.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Imbau seluruh Kawasan Industri dan KEK Beralih ke EIP

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, dalam kaitannya dengan kepemimpinan Indonesia pada Presidensi G20.

Yakni untuk mewujudkan pemulihan ekonomi bersama dan lebih kuat.

Presidensi G20 Indonesia akan fokus pada tiga bidang prioritas global dan nasional yakni memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan mempercepat transisi energi.

BACA JUGA:MK Putuskan Mantan Napi Narkotika, Judi, hingga Asusila Boleh Mudah Maju Pilkada

Hal itu disampaikan saat sambutan dalam Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dengan tema “Presentasi Prioritas Kepresidenan G20 Indonesia” di Kementerian Luar Negeri, Singapura, Selasa (31/05/22),

“Sebagai forum berbasis konsensus, kami mendorong anggota G20 untuk bekerja sama untuk menyeimbangkan kepentingan di seluruh keanggotaan yang beragam, dan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” tegas Menko Airlangga.

BACA JUGA:Bangunan Dapur dan WC Rumah Warga Kawalu Roboh saat Hujan Deras

Pada Presidensi G20 kali ini, Indonesia terbuka terhadap dukungan mitra untuk menghasilkan proyek percontohan atau mercusuar dan kerjasama ekonomi.

Terutama di bidang transisi energi, pengembangan skema pembiayaan yang ramah pasar dengan praktik terbaik internasional, dan menyediakan pendanaan untuk mengembangkan teknologi yang tersedia, serta terjangkau untuk mendukung transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.

BACA JUGA:Aksi Bejat Ayah Ini Tiri Terbongkar Setelah Dipergoki Kakak Korban, Ternyata Sudah Dilakukan Berulangkali

Lebih lanjut tentang percepatan transisi energi, terdapat 3 prioritas di bawah G20 untuk mencapai Net Zero Emisison secara global pada pertengahan abad ini.

Yakni mengamankan aksesibilitas energi, meningkatkan teknologi cerdas dan bersih, serta memajukan pembiayaan energi.

“Mengingat bahwa sektor energi merupakan sumber dari sekitar tiga perempat emisi gas rumah kaca, kerangka kerja G20 untuk memandu transisi negara-negara ekonomi utama akan menjadi langkah maju yang besar dan penting secara sistemik bagi ekonomi global, termasuk didalamnya memperkuat koordinasi dan koherensi dengan agenda jalur keuangan G20. Kolaborasi dengan jalur keuangan bertujuan untuk memberikan kerangka kerja keuangan dan investasi transisi. Penting juga untuk meningkatkan tindakan transisi di seluruh jalur Sherpa,” papar Menko Airlangga.

BACA JUGA:Bangunan Dapur dan WC Rumah Warga Kawalu Roboh saat Hujan Deras

Sesi dialog dihadiri oleh lebih dari 20 Duta Besar sebagai perwakilan anggota 3G dengan dimoderasi oleh Menteri Luar Negeri Singapura, DR Vivian Balakrishnan dan sebagai narasumber lainnya adalah perwakilan Troika G20 dari India dan Italia. (dep7/fsr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: