Ilmuwan Temukan Asteroid Trojan Kedua

Ilmuwan Temukan Asteroid Trojan Kedua

Radartasik.comDalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Nature Communications pada hari Selasa (01/2/2022), para peneliti mengkonfirmasi penemuan asteroid Trojan kedua. Istilah ini mengacu pada objek luar angkasa berbatu yang mengikuti orbit yang sama dengan planet.

Asteroid 2020 XL5 merupakan asteroid Trojan kedua yang pernah ditemukan dan kira-kira tiga kali lebih besar dari yang pertama dari jenisnya, yang dikenal sebagai Asteroid 2010 TK7, yang diidentifikasi lebih dari satu dekade lalu.

Asteroid 2020 XL5 pertama kali terlihat pada 12 Desember 2020, tetapi para ilmuwan pada saat itu tidak memiliki cara untuk mengikuti lintasannya.

Untuk mempelajari orbitnya, tim ilmuwan internasional menilai data dari 2012 hingga 2019 dan mengamati objek dari tiga observatorium berbasis darat pada 2021.

Dari pengamatan itu, para peneliti menyimpulkan bahwa asteroid berbatu akan tetap stabil di orbitnya, seperti Bumi, selama sekitar 4.000 tahun ke depan.

Masih belum jelas dari mana asteroid itu berasal. Itu mungkin bagian dari sabuk asteroid utama lebih jauh di tata surya sebelum robek ketika merasakan tarikan medan gravitasi Jupiter.

Asteroid 2020 XL5 tampaknya sebagian besar terdiri dari karbon dan mungkin bisa menjadi target misi luar angkasa di masa depan. 

“Oleh karena itu objek-objek ini dapat menjadi target ideal untuk misi luar angkasa, di masa depan yang lebih jauh, bisa digunakan untuk menetap dan membuat  pangkalan atau memasang perangkat keras 

ilmiah yang akan mendapat manfaat dari lokasinya yang aneh,” tulis para penulis dikutip dari Russian Today. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: