Masyarakat Diimbau Waspada, Jalur Jalan Nasional di Kota Tasikmalaya Rawan Pohon Tumbang Akibat Hal Ini

Masyarakat Diimbau Waspada, Jalur Jalan Nasional di Kota Tasikmalaya Rawan Pohon Tumbang Akibat Hal Ini

Radartasik.com, TASIK — Hampir setiap hujan deras disertai angin kencang yang terjadi dua bulan ini membuat pohon-pohon bertumbangan di Kota Tasikmalaya, terutama di jalur nasional Kota Tasikmalaya.


Terbaru, Selasa (01/02/22) sore, sebanyak 5 titik terjadi pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya.

Salah satu kejadian pohon tumbang itu saat Selasa sore terjadi di jalur nasional Jalan Ibrahim Adjie (Jalan Raya Indihiang). Sekitar pukul 14.30 WIB pohon besar tumbang melintang ke tengah jalan.

Hal ini membuat arus lalu lintas di jalur tersebut menjadi tersendat. Pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan ke Jati dan Parhon.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengakui, semua jalur nasional yang melintasi Kota Tasikmalaya rawan pohon tumbang.

"Di jalur nasional titik rawan pohon tumbang hampir di seluruh titiknya. Ini akibat ketiadaan pemeliharaan dan ketidakpedulian pengelola jalan nasional," ujar Ucu Anwar, Rabu (02/02/22).

Ucu Anwar juga sudah menyampaikan kepada warga sekitar yang ada pohon rawan tumbang, bahwa ada satu keharusan serta kewajiban semua warga Kota Tasikmalaya saat hujan turun dengan deras pasti disertai dengan angin untuk senantiasa waspada.

"Karena kita dalam posisi sedang dalam siaga bencana darurat hidrometrologi. Untuk itu masyarakat harus siap siaga dan waspada untuk mengurangi risikonya," terang Ucu Anwar.

"Kejadian kemarin berlangsung siang sekitar pukul 14.00 WIB lebih saat terjadi pohon tumbang manakala hujan turus dengan derasnya," sambung Ucu Anwar.

Pohon Tumbang di Jalur Nasional Indihiang Sudah Dievakuasi
Sebelumnya, pohon besar yang tumbang di Jalan Raya Indihiang (Ibrahim Adji) depan Alun-Alun Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (01/02/22) sore kini telah ditangani alias dievakuasi.

"Kejadian ini berlangsung tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB lebih terjadi pohon tumbang manakala hujan turus dengan derasnya," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.

Sebetulnya, terang dia, ada kendala dalam hal mengatur lalu lintas di jalan nasional ini karena kendaraan cukup padat, sehingga pihaknya butuh keterlibatan TNI, Polri dan relawan lainnya.

"Korban tak ada hanya diasumsikan kita harus menangani ini sampai nanti malam karena pohonya besar dan harus diselesaikan hingga tuntas agar masyarakat nyaman ketika beraktivitas seperti semula," terangnya.

Hingga sore ini, beber dia, pihaknya sudah menangani 5 titik pohon tumbang. Diantaranya di Jalan Letnan Harun, Jalan Ibrahim Adji (Alun-Alun Indihiang), Tamansari dan sekitarnya.

Jalan Ibrahim Adjie ini, tambah dia, adalah jalur nasional dari Kota Tasikmalaya menuju Ciamis, Jawa Tengah dan menuju Bandung.

"Akses jalan tak akan ditutup. Pohon ini sudah tua, lapuk dan tak ada penanganan periodik sehingga ranting dan dahannya menjulur ke jalan sehingga mengganggu lalu lintas. Kita harus jaga-jaga pokoknya," tambahnya.

Di lokasi yang sama, Ipda Pujiono SH, Kanit Turjawali Satlantas Polres Tasikmalaya Kota menuturkan, efek dari pohon tumbang ini ke arus lalu lintas membuat arus tersendat dan ngantri karena kabel aliran listrik masih menggantung.

"Sehingga tadi belum bisa dilewati kendaraan. Upaya pihak Kepolisian dari Satlantas Polres Tasikmalaya Kota bersama BPBD, Polsek dan TNI kita laksanakan pengalihan arus ke Parhon dan Jati sehingga kendaraan yang akan melewati jalur ini diarahkan melewati jalan lainnya juga," tutur Ipda Pujiono.

Kalau di Jalan Letan Harun, menurut dia, sudah dicek pihaknya dan kondisinya sudah bisa ditangani dan bisa dilewati kendaraan yang akan menuju Garut dan wilayah lainnya. "Arus dari Indihiang dilakukan rekayasanya di Jati dan Parhon," jelas Ipda Pujiono. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: