Tak Mau Divaksin, Sopir Truk Blokade Perbatasan AS Dengan Kanada

Tak Mau Divaksin, Sopir Truk Blokade Perbatasan AS Dengan Kanada

Radartasik.com, Pihak berwenang di provinsi Alberta Kanada telah mengirim unit polisi bersenjata lengkap untuk membubarkan blokade penyeberangan perbatasan dengan negara bagian Montana di AS oleh pengemudi truk yang tidak puas dengan kewajiban vaksin Covid-19.

Puluhan pengemudi truk Kanada memblokir penyeberangan perbatasan antara Coutts, Alberta dan Sweet Grass, Montana selama akhir pekan, saat ribuan rekan mereka turun ke ibu kota Kanada, Ottawa, untuk melakukan demonstrasi di parlemen.

Pada Senin (31/1/2022) sore, dikelilingi oleh unit khusus dari Royal Canadian Mounted Police, para pengemudi truk berdoa dan memutuskan untuk membuka satu jalur ke utara untuk lalu lintas lokal dan membiarkan siapa saja yang ingin pergi, tetapi memilih untuk bertahan.

Dikutip dari Russian Today, salah satu dari mereka bersumpah satu-satunya cara saya pergi adalah dengan mobil polisi.

Polisi jelas tidak mau bernegosiasi, salah satu pengemudi truk mengatakan kepada outlet Rebel News, ketika merka membuka jalur secara teknis mematuhi undang-undang provinsi yang disahkan pada tahun 2020 untuk menindak aktivis hak-hak masyarakat adat.

Sementara Walikota Coutts, Jim Willett mengatakan sekitar 100 truk menghalangi Jalan Raya 4 di sisi Kanada, menyebabkan antrean sepanjang mil di Interstate 15 di Montana. Bahkan sekitar 50-100 truk dilaporkan terjebak di sisi AS sejak Sabtu lalu.

Blokade itu adalah protes terhadap kebijakan pemerintah AS dan Kanada yang mengamanatkan bahwa pengemudi truk harus divaksinasi sepenuhnya terhadap Covid-19, yang berlaku pada 15 Januari lalu.

Perdana Menteri Alberta, Jason Kenney yang berada di Washington DC untuk pertemuan gubernur AS, mengecam  blokade menyebabkan ketidaknyamanan  bagi pengendara yang sah dan bersikeras itu harus segera diakhiri.

Blokade penyeberangan perbatasan Coutts sendiri melanggar Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Alberta dan  menghambat pergerakan kendaraan layanan darurat.

Kenney, anggota Partai Konservatif juga bergabung dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, seorang Liberal mengutuk Konvoi Kebebasan yang melaju melintasi Kanada minggu lalu dan parkir di luar parlemen di Ottawa, menuntut diakhirinya mandat vaksin.

Trudeau mengklaim bahwa dia tidak akan menyerah pada mereka yang mengibarkan bendera rasis atau terlibat dalam vandalisme atau mencemarkan ingatan para veteran kita.

Ia menyindir seorang pria tak dikenal difoto dengan bendera Nazi dan tiga pengunjuk rasa yang naik ke Monumen Perang Nasional. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: