FBI: Peretas China Lebih Berani Dari Sebelumnya

FBI: Peretas China Lebih Berani Dari Sebelumnya

Radartasik.com, Peretas China sekarang lebih mengancam terhadap Barat, bertindak lebih berani, lebih merusak daripada sebelumnya, kata kepala FBI, Wray dalam pidatonya di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Ronald Reagan, ia juga menyebut Partai Komunis China sebagai musuh global dari Amerika Serikat.

Kepala FBI itu menguraikan berbagai tuduhan terhadap Beijing, dari pencurian dan peretasan teknologi, hingga penculikan warga asing dan pemerasan.

“Ketika kami menghitung apa yang kami lihat dalam penyelidikan kami, lebih dari 2.000 di antaranya difokuskan pada pemerintah China yang mencoba mencuri informasi atau teknologi kami, tidak ada negara yang menghadirkan ancaman lebih luas terhadap ide, inovasi, dan keamanan ekonomi kami selain China,” kata Wray.

Wray juga menambahkan pemerintah China mencuri sejumlah besar informasi dan menyebabkan kerusakan yang dalam dan menghancurkan pekerjaan di berbagai industri.

Sehingga kami terus-menerus membuka kasus baru untuk melawan operasi intelijen mereka, sekitar setiap 12 jam.

“Hanya dengan menggunakan sarana dunia maya, peretas pemerintah China telah mencuri lebih banyak data pribadi dan perusahaan kami daripada gabungan semua negara lain,” lanjut Wray dikutip dari Russian Today.

Tetapi Wray memastikan FBI terus beradaptasi untuk melawan Beijing, dia berkata, “Saya percaya bahwa saat melakukan itu, kami menunjukkan mengapa pemerintah China perlu mengubah arah, demi kami semua.”

Pidato Wray datang pada hari yang sama miliarder dan dermawan George Soros mengklaim bahwa China akan menggunakan Olimpiade Musim Dingin sebagai sarana propaganda yang mirip dengan Olimpiade 1936 di Nazi Jerman.

AS dan beberapa negara Barat lainnya menolak mengirim pejabatnya ke pertandingan tersebut, dengan alasan catatan hak asasi manusia China yang buruk.

Namun, para atlet, termasuk mereka yang berasal dari Tim USA, akan dating dan bertanding dalam olimpiade tersebut.

Beijing sendiri tidak segera menanggapi pernyataan Wray, tetapi telah berulang kali membantah bahwa China merupakan ancaman bagi AS atau negara lain. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: