Sudah 5 Pasien Omicron Meninggal, 60 Persennya Belum Divaksinasi Lengkap, Anak-Anak juga Mulai Masuk Rumah Sakit
Selasa 01-02-2022,09:00 WIB
Radartasik.com, Sudah 5 pasien Omicron yang meninggal setelah terpapar varian dari Covid-19 itu. Seluruhnya memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan lansia.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, sebagian besar dari pasien yang meninggal itu, belum divaksinasi seluruhnya atau baru divaksinasi 1 dosis.
Budi menjelaskan, dari 5 jiwa yang meninggal, 60 persen di antaranya belum divaksinasi dosis lengkap. Dari semua pasien dengan gejala berat, 63 persen memang belum divaksinasi lengkap.
“Kita sudah melihat dari kasus berat dan sedang, 63 persen belum divaksin lengkap,” jelas Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (31/1/2021).
Budi menjelaskan, mereka yang meninggal dan masuk dalam kategori sedang berat adalah lansia. Bahkan belakangan, kata dia, anak-anak juga mulai masuk rumah sakit.
“Mengejutkan anak-anak juga masuk (sedang dan berat, Red). Percepat vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak kita. Lindungi mereka. Ada 63 persen gejala berat dan sedang yang oksigen belum divaksinasi lengkap,” tuturnya.
Sebelumnya, tiga lansia meninggal karena Omicron. Pertama pada tanggal 12 Januari 2022. Usia 64 tahun. Meninggal di ICU RS Sari Asih Ciputat dengan gejala berat memiliki riwayat diabetes melitus, gagal jantung, gagal ginjal akut dan belum vaksinasi serta bukan pelaku perjalanan luar negeri.
Lansia kedua meninggal 22 Januari 2022. Usia 54 tahun. Meninggal di ICU RSPI Sulianti Saroso dengan gejala berat. Memiliki riwayat diabetes melitus, obesitas, ketoasidosis diabetik, hipertensi. Sudah vaksin dua dosis dan baru pulang dari Belanda.
Pasien lansia ketiga meninggal 20 Januari 2022. Usia 78 tahun. Meninggal di ICU RSJPD Harapan Kita Jakarta dengan gejala sedang. Memiliki riwayat penyakit jantung. Dan sudah booster. Ia juga bukan pelaku perjalanan luar negeri.
Sementara untuk 2 lainnya, belum dirinci oleh Kemenkes. Namun hanya disebutkan profilnya adalah lansia dan belum vaksin lengkap. (jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
