AS Punya Senjata Rahasia Melawan Rusia

AS Punya Senjata Rahasia Melawan Rusia

Radartasik.com, AS akan merahasiakan sanksi yang direncanakannya terhadap Rusia, sehingga Moskow tidak memiliki kesempatan untuk menguranginya dampaknya terlebih dahulu, kata seorang pejabat senior Amerika.

Berbicara kepada CBS pada hari Minggu (30/1/2022, Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland menjelaskan bahwa Washington sedang mengerjakan serangkaian tindakan yang akan dikenakan jika Rusia menginvasi Ukraina, tetapi tidak akan membiarkan Kremlin tahu sebelumnya.

“Berkenaan dengan paket sanksi ini … pencegahan adalah yang terbaik ketika ada sedikit ambiguitas strategis di sekitar apa yang akan kita lakukan,” jelas Nuland.

“Jadi, kami telah mengatakan langkah-langkah keuangan, kami telah mengatakan kontrol ekspor, kami telah mengatakan sanksi baru terhadap elit Rusia. Tetapi jika kita meletakkannya di atas meja sekarang, maka Rusia akan dapat mulai mengurangi, dan itu tidak masuk akal bagi kita.” Lanjutnya.

Pernyataan Nuland muncul ketika sekelompok anggota parlemen AS dari partai Demokrat dan Republik, yang dipimpin oleh Senator Bob Menendez (D-NJ), melaporkan bahwa mereka hampir menyetujui serangkaian sanksi yang dapat diterapkan segera setelah invasi Rusia.

Menurut Washington, paket tindakan tersebut dirancang untuk mencegah Rusia mempertimbangkan serangan militer ke Ukraina.

Moskow dituduh menempatkan 100.000 tentara di perbatasan, dengan beberapa menuduhnya merencanakan serangan. Klaim ini telah berulang kali dibantah oleh Kremlin dan diremehkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Laporan telah menyarankan sanksi akan fokus pada bank-bank Rusia dan ekspor dan impor barang-barang tertentu.

AS juga telah bekerja dengan UE untuk mengembangkan respons multilateral yang dapat membidik industri energi.

“Kami bekerja secara intensif dengan Kongres pada undang-undang ini yang kami harapkan akan sangat selaras dengan apa yang kami bangun dengan sekutu dan mitra NATO kami,” pungkas Nuland dikutip dari Russian Today. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: