Legislator AS Menyarankan Pertarungan Dengan Rusia Dilakukan di Laut

Legislator AS Menyarankan Pertarungan Dengan Rusia Dilakukan di Laut

Radartasik.com, Dua legislator AS menuntut Angkatan Laut Amerika harus siap menghadapi Rusia dan menunjukkan kekuatan mereka saat negara itu berhadapan langsung di tengah kekhawatiran kemungkinan invasi ke Ukraina.

Demonstrasi Angkatan Laut AS dapat membuat Putin mundur di Ukraina, klaim anggota parlemen tersebut.

Senator Richard Blumenthal dan Joe Courtney dari Partai Demokrat dari Connecticut, mengatakan bahwa Angkatan Laut akan memainkan peran utama dalam setiap konfrontasi di masa depan dengan Rusia.

Keduanya berbicara saat tampil di sebuah acara virtual yang diselenggarakan oleh General Dynamics Electric Boat, pembuat kapal selam terbesar di negara itu pada hari Senin (23/1/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin “akan menguji kita di setiap tempat yang dia bisa,” kata Blumenthal. “Dia melakukannya sekarang di Ukraina, dia ingin mengembalikan hegemoni atas negara-negara yang sebelumnya adalah bagian dari Uni Soviet, bagian dari strategi keseluruhannya adalah untuk meningkatkan perang bawah laut.”

Blumenthal mengatakan bahwa dia setuju dengan Presiden Joe Biden bahwa AS seharusnya tidak mengirim tentara untuk berperang di Ukraina, tetapi bersikeras bahwa peningkatan kemampuan NATO di kawasan itu akan menjadi bagian penting untuk menunjukkan kekuatan terhadap Rusia.”

Secara khusus, dia menunjuk pada peran yang dapat dimainkan kapal selam dalam menghadapi Moskow.

“Peperangan bawah laut dibutuhkan karena kita berbicara tentang Mediterania, tentang Laut Hitam sebagai daerah yang sangat berperan yang mungkin menjadi ancaman langsung terbesar di Belarus, di mana Putin mengumpulkan kekuatan sekarang.” Jelas Blumenthal dikutip dari Russian Today.

Rusia mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengadakan latihan angkatan laut di beberapa lokasi di seluruh dunia, dan Moskow juga telah mengirim pasukan ke Belarus untuk latihan militer bersama.

Para pejabat di Washington dan Kiev telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa mereka khawatir Rusia dapat merencanakan invasi ke Ukraina, yang telah berulang kali dibantah oleh Kremlin.

Pada hari Senin (24/1/2022), Alexey Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Kiev, mengatakan bahwa ancaman agresi Rusia telah dilebih-lebihkan, “Penumpukan pasukan Rusia tidak secepat yang diklaim beberapa orang,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa risiko konfrontasi masih tetap ada. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: