Inter Milan Terbitkan Surat Utang Sebesar 415 Juta Euro Untuk Bayar Tagihan

Radartasik.com, Inter Milan telah meluncurkan surat utang resmi sebesar €415 juta (sekitar 6,7 triliun) untuk membayar tagihan hutang mereka yang jatuh tempo pada tahun 2027.

Dana sebesar ini sekaligus untuk menebus surat utang senior (cicilan yang diutamakan) yang harus dibayarkan pada bulan Desember tahun 2022 ini.

Dikutip dari media Italia, Il Fatto Quotidiano, Inter Milan dikabarkan memiliki tagihan surat utang senior berikut bunganya sebesar €388,9 juta (sekitar 6,3 triliun), yang harus dibayarkan kepada perusahaaan peminjam asal AS, Oaktree Capital.

Apabila gagal dalam melakukan pembayaran, maka kepemilikan saham Suning di Inter Milan sebesar 68,55 persen akan berpindah tangan ke Oaktree Capital.

Ini mirip dengan yang dialami oleh Silvio Berlusconi pemilik AC Milan pada tahun 2016, ia terpaksa melepaskan kepemilikan sahamnya sebesar 99.93 persen ke grup investasi asal China, Sino-Europe Sports Invesment Management Changixing.

Lepasnya saham Berlusconi akibat jeratan hutang kepada Firma bisnis AS, Elliott Management Corporation, yang kini jadi pemilik AC Milan.

Inter Milan sendiri mempunyai proyeksi pendapatan sekitar €119,0 juta dari sponsor dan hak siar pada tahun tahun 2025.

Nerazzurri mengakhiri kemitraan bersejarah mereka dengan Pirelli selama musim panas, menandatangani perjanjian baru dengan Socios.com dan Zytara Labs dan Lenovo.

 “Karena Inter adalah klub sepak bola teratas di Italia berdasarkan jumlah pemirsa yang datang ke stadion dan termasuk tiga klub teratas berdasarkan pangsa pasar pemirsa televisi, kami saat ini dialokasikan menadi salah satu yang akan mendapatkan bagian terbesar dari pendapatan Serie A, yang telah meningkat sejak tahun fiskal kami yang berakhir 30 Juni 2019.” Bunyi pernyataan resmi Inter Milan.  

 “Selain itu, dengan tujuan untuk mendapatkan nilai tambah dari paket sponsor kaos, kami memperluas kemitraan yang ada dengan mitra teknologi global kami, Lenovo sebagai sponsor kaos dan mengumumkan kemitraan baru dengan Socios.com dan Zytara Labs, kami mengharapkan untuk menerima pendapatan sekitar €119,0 juta yang digabungkan hingga tahun 2025.” Lanjut pernyataan tersebut.
 
Dikutip dari Football Italia, Inter Media and Communication SpA, manajer tunggal dan operator bisnis media, penyiaran dan sponsor dari FC Internazionale Milano SpA juga menambahkan:

 “Kami mendapat manfaat dari kinerja keuangan yang kuat dan prospek pertumbuhan masa depan dari aktivitas media dan sponsor kami, terlepas dari dampak pandemi Covid, Pendapatan kami tetap relatif stabil.”

Melihat situasi yang terjadi, dengan kejatuhan Suning yang menjual klubnya di China, sepertinya nasib dua klub kota Milan tidak akan jauh berbeda, jatuh ke dalam pelukan perusahaan “Uncle Sam”. (sal)

Sumber: