Dinkes Gandeng RS SMC untuk Antisipasi Gejala Lanjutan setelah Vaksinasi

Dinkes Gandeng RS SMC untuk Antisipasi Gejala Lanjutan setelah Vaksinasi

radartasik.com, TASIKMALAYA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya menggandeng Rumah Sakit Singaparna Medika Citarautama (SMC) untuk observasi ketika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada vaksinasi anak 6-11 tahun.


Sekretaris Dinkes Kabupaten Tasikmalaya dr Iman Firmansyah mengatakan, bila ditemukan adanya KIPI di Kabupaten Tasikmalaya, sudah disiapkan tempat observasi di RSUD SMC.

“Bahkan sudah ada edaran bila di lapangan saat pelaksanaan vaksinasi anak ada terjadi KIPI, bisa melaksanakan rujukan langsung,” katanya kepada radartasik.com, Jumat (21/1/2022).

Dinas Kesehatan telah mengirimkan surat edaran ke setiap puskemas di Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan screening lebih tepat sebelum pelaksanaan penyuntikan vaskin kepada anak-anak.

“Konsultasi dengan dokter apabila diragukan kesehatan anak, seperti keluhan sakit atau komorbid ditunda pelaksanaan vaksinasinya dan dikonsultasikan ke rumah sakit, seperti itu untuk antisipasi terjadinya KIPI pada anak,” tutur dia.

Hingga saat ini, pihaknya belum pernah menerima laporan ada KIPI pada pelaksanaan vaksinasi anak, hanya ada laporan gejala biasa seperti demam. “Belum ada dan mudah-mudahan tidak ada KIPI,” harap dia.

Dengan itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut dalam melakukan vaksinasi untuk anaknya, karena tim medis melakukan screening ketat sebelum penyuntikan vaskin.

Sementara hingga saat ini capaian vaksinasi untuk capaian Vaksinasi Merdeka Anak Usia 6-11 dari target 173.498 kini sudah mencapai Dosis 1: 114.839 (66,19 persen). “Mudah-mudahan sesuai target,” katanya. (ujg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: