Mengapa Miras Oplosan Sangat Berbahaya dan Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan dari Para Ahli Kesehatan

Mengapa Miras Oplosan Sangat Berbahaya dan Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan dari Para Ahli Kesehatan

Radartasik.com, Sampai saat ini di Indonesia masih banyak dijual minuman keras oplosan. Korbannya juga. Terbaru, enam warga Cepu, Blora, Jateng sampai Jumat (21/1/2022), meregang nyawa karena oplosan.


Lalu seberapa bahaya miras oplosan bagi kesehatan tubuh manusia? Berikut ini pemaparan para ahli kesehatan dan farmasi.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Mahdi Jufri menjelaskan saat diminum dan bercampur dengan darah, miras oplosan teroksidasi menjadi bentuk aldehida, sehingga, oksidasi kimianya menjadi metanal.

Dampak paling buruk adalah menimbulkan kematian apabila meminumnya secara banyak atau overdosis. Ia mengungkapkan, meminum di atas 50 ml atau satu gelas kecil saja sudah menimbulkan efek mematikan.

“Jika sudah diminum itu mengandung racun, toksik atau racunnya itu dari kebutaan hingga kematian. Di atas 50 ml itu sudah berbahaya. Sebab itu kan dicampur dengan spiritus,” tegas Mahdi  (12/4/18).

Spiritus merupakan bahan kimia berbahaya jika diminum. Dulu spiritus digunakan sebagai bahan bakar lampu pijar. Dan kini masih dipakai untuk bahan bakar memasak masakan katering.

“Spiritus itu sangat berbahaya, makanya untuk menegaskan itu bahaya pemerintah memberikan warna biru. Jadi agar jangan diminum,” katanya.

Bahkan hanya dalam hitungan jam, nyawa peminum miras oplosan bisa terancam. Jika sudah diminum, maka korban harus langsung dilarikan ke rumah sakit agar lambungnya dicuci atau dikuras dari berbagai racun.

Bahaya minuman keras (miras) oplosan bukanlah satu hal yang main-main. Miras oplosan bisa merusak organ tubuh dengan waktu yang sangat cepat bahkan hingga menyebabkan kematian bagi peminumnya.

“Efek yang segera karena miras oplosan adalah gangguan jantung, pembuluh darah, dan gangguan pada syaraf pusat,” kata Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Faqih Sabtu (14/4/18).

Tak hanya efeknya yang begitu cepat dan mengganggu sistem kerja jantung dan pembuluh darah, bahaya miras oplosan juga menyerang organ vital lainnya. Hal itu merupakan efek lanjutan dari penikmat miras oplosan.

“Gangguan berat lain dalam waktu lanjut adalah gangguan ke organ liver dan ginjal,” papar Daeng.

Sebelumnya, IDI menyatakan bahwa bahan yang dicampur pada miras oplos merupakan bahan baru yang tidak dikenali di dunia medis.

“Perkembangan sekarang bahan-bahan campuran yang dipakai untuk minum-minuman (oplosan) adalah bahan-bahan baru yang tidak biasa dikenali di dunia medis,” kata Daeng.

Menurut Daeng, karena bahan-bahan yang tak dikenal itulah, tim medis sering kali kesulitan dalam melakukan ditoksifikasi pada korban miras oplosan. Selain itu, kata dia, sering kali korban miras oplosan sudah ditemukan dalam kondisi yang berat. (jp) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: