Tokoh Sumedang Setuju dengan Ridwan Kamil agar Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda

Tokoh Sumedang Setuju dengan Ridwan Kamil agar Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda

Radartasik.com,SUMEDANG — Pernyataan anggota DPR RI, Arteria Dahlan yang meminta Kejaksaan Agung mencopot seorang Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda ketika sedang, terus menuai banyak kecaman dari berbagai tokoh Sunda. Salah satunya Tokoh Pemuda Jawa Barat asal Kabupaten Sumedang, Arief Rangga Gumilang. 

Arief menyatakan sebagai bagian masyarakat Sunda, dia merasa terusik dan merasa terhina dengan pernyataan rasis dari Arteria Dahlan. Arief menilai, politisi PDI Perjuangan itu sangat tidak menghargai nilai budaya bangsa. Padahal, Arteria dibesarkan oleh partai yang mengedepankan nilai persatuan dan menghargai perbedaan budaya dan suku bangsa.

“Tidak elok bagi seorang anggota DPR RI berkata seperti itu. Padahal banyak para pejabat di negara ini yang selalu menggunakan bahasa daerah dalam setiap komunikasi baik formal maupun informal dengan bahasa daerah sebagai bagian dari proses menjaga identitas budaya bangsa Indonesia yang heterogen sebagai warisan yang harus dijaga,” tegas Arief.

Untuk itu, kata dia, pernyataan Arteria Dahlan itu sudah menyinggung rasa persaudaraan dan persatuan yang selama ini dijaga oleh masyarakat Sunda.

“Jangan lupa di wilayah Jawa Barat banyak para pejabat publik yang berasal dari luar Suku Sunda. Yang suka menggunakan bahasa daerahnya, tetapi oleh masyarakat Sunda selalu dihormati sebagai bentuk menghargai budaya masing-masing,” beber Arief.

Arief pun setuju dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendesak Arteria Dahlan secepatnya meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas ucapannya itu. “Secara kesatria memberikan contoh layaknya seorang politisi dan pejabat publik yang baik yang mengayomi masyarakat, bukan nembuat gaduh dengan ucapan-ucapan yang membuat ketersinggungan masyarakat,” pungkas Arief. 





Di tempat terpisah Penasehat Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kabupaten Sumedang Dodi Partawijaya pun mengapresiasi sikap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas kekisruhan yang dimunculkan Anggota DPR RI Arteria Dahlan.

Menurut Dody, pernyataan sikap Ridwan Kamil di media sosial Twitter, sudah mewakili perasaan masyarakat Sunda atas ketersinggungan ucapan Arteria yang mendesak Kejagung mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) hanya karena berbahasa Sunda dalam sebuah rapat.

“Saya rasa, hal yang wajar Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar notabene warga suku Sunda merespons pernyataan Arteria Dahlan,” ujarnya seperti dilansir Sumedang Ekspres, Rabu (19/01/2022).

Dodi pun mengapresiasi sikap tokoh Sunda yang digadang-gadang maju capres ini, yang meminta masyarakat Sunda agar tidak terprovokasi. “Tujuannya adalah mari jaga persatuan tanpa harus memandang bulu. Kita NKRI ber-Bhineka Tunggal Ika,” tegas Dodi.

Namun, Dodi juga menegaskan, Arteria harus memperbaiki cara gaya komunikasi. “Soal ucapan Arteria Dahlan yang singgung Bahasa Sunda, saya harap Arteria Dahlan memperbaiki cara gaya komunikasi agar tidak salah tafsir karena beliau tokoh publik,” ujar Dodi.

Dia pun menegaskan, kalau memang membuat tidak nyaman, Arteria harus membuktikan sebelah mana membuat tidak nyaman. “Saya mengimbau Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf kepada semua masyarakat Sunda yang tersebar di Indonesia. Kemudian, klarifikasi soal ucapannya itu, maksudnya bagaimana?,” tegas Dodi. (red/atp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: