Apa Sih Buta Warna Parsial yang Bikin Gagal Fahrifadillah Jadi Bintara Polri, Begini Penjelasan Dokter
3. Protanomali, yaitu ketika pengidap melihat warna jingga, merah, dan kuning tampak lebih gelap menyerupai warna hijau.
4. Deuteranomalia, yaitu ketika pengidap melihat warna hijau dan kuning menjadi kemerahan, dan sulit membedakan warna ungu dan biru.
BACA JUGA:Di Hari Keempat Pencarian Eril Mengerucut, Jokowi Telpon Ridwan Kamil Beri Dukungan Moril
Sementara itu, buta warna biru-kuning terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Tritanomali, yaitu ketika pengidap melihat warna biru tampak lebih hijau, serta sulit membedakan kuning dan merah.
2. Tritanopia, yaitu ketika pengidap melihat warna biru lebih tampak hijau dan warna kuning tampak menjadi ungu atau abu-abu muda.
"Sejak lahir, manusia sudah kenali dengan warna-warna di sekitarnya. Oleh karena itu, sebagian besar pengidap buta warna parsial ini tidak menyadari jika mereka mengalami gangguan tersebut," tuturnya.
BACA JUGA:145 Warga Cimawete Tasikmalaya Keracunan, Sampel Makanan Dikirim ke Bandung
Untuk mengatasi buta warna parsial ini, Dokter Verury mengatakan pengidap dapat menggunakan lensa kontak yang dapat membantu membedakan warna.
Sedangkan untuk mendiagnosis kondisi sebenarnya bahwa seseorang memang benar-benar mengidap buta warna parsial maka dibutuhkan sebuah tes khusus.
" Yang jelas buta warna parsial yang diwariskan melalui genetik keluarga tidak dapat disembuhkan, karena tidak mungkin menggantikan sel kerucut pada retina. Namun, jika buta warna parsial terjadi karena efek samping mengonsumsi obat-obatan tertentu, maka memungkinkan dapat disembuhkan dengan penanganan khusus," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: