Terus Membuntuti Iran, AS dan Israel Bikin Konstelasi Timur Tengah Memanas

Terus Membuntuti Iran, AS dan Israel Bikin Konstelasi Timur Tengah Memanas

Radartasik, TEHERAN – Intervensi Amerika Serikan bersama sekutunya, Israel menuding isu baru yang menambah konstelasi Timur Tengah memanas. AS dan Israel terus membuntuti pergerakan Pemerintah Iran. 

Tudingan AS dan Israel ini diawali dengan bukti yang belum bisa dipastikan kebenarannya, yakni tayangan televisi pemerintah Iran pada Sabtu 28 Mei 2022.

Dilansir Disway.id, tayangan itu menyiarkan rekaman pangkalan angkatan udara untuk pesawat tempur di bawah pegunungan Zagros di barat negara itu.

BACA JUGA:Amarah Rusia Memuncak, Ancam Perang Nuklir dengan AS dan NATO

Lokasi pasti pangkalan itu pun tidak diungkapkan, reporter TV setempat hanya menyebut, ini baru dugaan awal setelah melihat sebuah helikopter yang terbang selama 40 menit dari Kota Kermanshah.

Tudingan lain dari AS dan Israel terhadap Iran adalah telah mengembangkan drone, atau kendaraan udara tak berawak (UAV) sekitar 8 tahun lalu. 

Tudingan ini ditandai dengan langkah Iran mengirim armada drone ke Timur Tengah, termasuk menggerakan Hizbullah Lebanon, rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan pemberontak Houthi Yaman.

BACA JUGA:Suriah Klaim Rudal Israel Terbang Diatas Damaskus

Video yang ditayangkan di televisi pemerintah menunjukkan kepala staf angkatan bersenjata Iran Jenderal Mohammad Bagheri dan komandan tentara Abdolrahim Mousavi mengunjungi situs bawah tanah.

“Lebih dari 100 drone tempur, pengintaian dan militer Iran disimpan untuk sebuah operasi di pangkalan yang terletak di jantung pegunungan Zagros ini,” sebut laporan televisi swasta tersebut. 

Jenderal Bagheri, yang dikutip oleh kantor berita resmi IRNA, menegaskan bahwa apa yang dituduhkan AS dan Israel semata-mata untuk memperkeruh kondisi Timur Tenngah khususnya Iran. 

BACA JUGA:Israel Semakin Biadab, Kaum Muslim Diserang di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Total 170 Terluka

Basis operasional yang aman bagi Iran adalah bagian dari strategi melindungi negaranya.

“Kami tidak pernah meremehkan ancaman, kami tidak pernah menganggap musuh tertidur, dan kami selalu waspada dan waspada. AS dan Israel selalu membuat opini dan statmen yang kadang tidak pernah lengkap. Satu sumber saja bisa dimaknai macam-macam oleh kedua negara itu. Kalau pun Iran membangun pangkalan militer itu hak kami!” terang Jenderal Bagheri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: