Setiap Negara Berpotensi Terkena â€Tsunami†Covid-19 Lagi karena Omicron
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Sabtu 15-01-2022,20:00 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Penanganan Omicron harus betul-betul maksimal. Karena gara-gara varian baru virus corona itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap negara berpotensi terkena ”tsunami” Covid-19 lagi.
WHO juga mengingatkan bahwa varian
Omicron Covid-19 berbahaya terutama bagi masyarakat yang belum vaksinasi.
Meski varian
Omicron tidak lebih parah dari varian Delta, masyarakat tak boleh menyepelekan mutasi virus corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika ini.
"Seluruh negara soal potensi 'tsunami' kasus
Covid-19 ketika infeksi virus corona melonjak secara global akibat penyebaran varian
Omicron," ujar Tedros.
Untuk itu, Tedros berharap, semua negara di dunia telah memvaksinasi sekitar 10 persen populasinya pad aakhir September 2021, 40 persen pada akhir Desember 2021, dan 70 persen pada pertengahan 2022.
Namun, fakta di lapangan menyebutkan bahwa 90 negara belum mencapai 40 persen populasi. Terlebih lagi, 36 negara di antaranya masih di bawah 10 persen.
"Sebagian besar orang yang dirawat di rumah sakit di seluruh dunia, tidak divaksinasi," kata Tedros.
Tedros menekankan, vaksinasi tidak sepenuhnya mencegah penularan. Namun, vaksinasi sangat efektif mencegah penyakit
Covid-19 yang parah, termasuk kematian. Jumlah kematian global disebut sekitar 50 ribu per pekan.
"Belajar untuk hidup dengan virus ini tidak berarti kita dapat, atau harus, menerima jumlah kematian ini," ujar. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: