Saat Ini Kota Tasikmalaya Belum Bisa Melaksanakan Vaksinasi Booster, Ini Penyebab-penyebabnya

Saat Ini Kota Tasikmalaya Belum Bisa Melaksanakan Vaksinasi Booster, Ini Penyebab-penyebabnya

Radartasik.com, TASIK — Pemerintah mulai hari ini (12/1/2021) melaksanakan vaksinasi booster atau vaksinasi ketiga. Namun di Kota Tasikmalaya hari ini vaksinasi dosis ketiga tersebut belum bisa dilaksanakan.


Kota Tasikmalaya saat ini belum bisa melaksanakan vaksinasi ketiga (booster), karena masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr H Asep Hendra Herdiana menjelaskan, untuk pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Tasikmalaya belum bisa dilaksanakan karena belum ada regulasinya. 

"Untuk booster ini kan baru diumumin tadi malam (Senin,11/1/2021),” ujar radartasik.com, Rabu (12/1/2022).

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kata dr Asep, belum mendapatkan berkaitan teknis, dosis dan termasuk syarat dan siapa penerima vaksinasi booster itu. 

Saat ini, kata dr Asep, untuk Kota Tasikmalaya masih akan fokus pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun. 

Adapun untuk vaksinasi booster ini belum diterima oleh Dinkes Kota Tasikmalaya. "Makanya kita saat ini konsentrasi di vaksinasi anak," ungkap dr Asep.

Menurutnya, dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini, kata dia, ada kriteria khusus, yaitu penerima booster adalah mereka yang telah mendapatkan dua kali vaksinasi penuh enam bulan sebelum vaksinasi booster dilaksanakan. 

Berarti bila melihat kriteria itu, kata dia, paling dekat vaksinasi booster di Kota Tasikmalaya adalah mereka yang sudah mendapatkan dosis kedua pada bulan Maret sampai Juni 2021 lalu. 

"Untuk yang disuntik pada bulan September dan November (2021) mohon maaf belum bisa," kata dr Asep menjelaskan.

Untuk pelaksanaan vaksinasi booster, ini juga harus mulai tahapan sosialisasi, apalagi dosisnya setengah termasuk vaksin yang digunakan juga berbeda-beda, seperti monolog, heterolog, termasuk beda vaksin. "Ini agak pusing juga apalagi dosisnya hanya setengah dari vaksinasi awal," ujar dr Asep.

Masih Mempunyai Pekerjaan Rumah
Selain itu, Kota Tasikmalaya juga masih memiliki pekerjaan rumah yaitu vaksinasi dosis kedua masih berada di angka 56 persen. Sedangkan pelaksanaan vaksin booster ini harus berada di 60-70 persen untuk vaksin duanya.  

"Untuk bisa melaksanakan (vaksinasi booster) kita masih ada tiga persen lagi, makanya booster ini sepertinya harus tahan dulu," katanya.

Sebetulnya kalau vaksinnya dan lainnya ada, bisa lebih cepat dilakukan untuk booster ini. Termasuk untuk dosis dan lainnya pihak Provinsi Jawa Barat belum memunculkannya. 

"Bahkan saat ini vaksin untuk anak, kami meminjam ke daerah lain yang masih tersedia dan kelebihan supaya vaksinasi anak ini lebih cepat," ujarnya. (ujang nandar / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: