Bintang K-pop China Dikecam Karena Tak Berlutut di Korea Selatan
Reporter:
Achmad faisal|
Selasa 11-01-2022,11:10 WIB
Radartasik.com,
Seorang anggota band K-pop Tiongkok, Wang Yiren, telah dikecam secara luas dan bahkan dilecehkan secara rasial setelah memilih untuk tidak berlutut di depan penggemar di Seoul seperti rekan satu band Koreanya.
Cuplikan pertunjukan pada awal Januari menjadi viral di Korea Selatan.
Wang Yiren, seorang anggota grup Everglow, memutuskan untuk tidak melakukan gerakan berlutut tradisional Korea, tetapi malah melakukan salam tangan ala Cina.
Penyanyi itu membuat salam dengan tangan untuk mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam Tahun Baru, gerakan yang umum di tanah airnya. Sementara itu, rekan-rekan Korea-nya berlutut di depan penonton.
Tindakan tidak lagi dianggap pantas di Tiongkok dan dianggap sebagai sikap budak. Namun, itu tetap hidup dan sehat di Korea Selatan sebagai cara untuk menyapa orang lain dan mengucapkan terima kasih.
Eksploitasi Wang telah menarik kecaman luas di media sosial. Menurut South China Morning Post, banyak orang mengatakan kepada bintang K-pop untuk "Kembali ke China" dan berkata, "Jangan cari uang di Korea."
“Semua ini menunjukkan bahwa orang China arogan dan tidak menghormati atau mempertimbangkan budaya lain,” tulis seorang komentator di situs berita K-pop allkpop. "Berhenti menghasilkan uang Korea dan kembali ke negaramu," tambah yang lain.
Penggemar Tiongkok telah membela penyanyi tersebut, dengan mencatat banyak orang-orang dari Tiongkok tidak berlutut.
Dikutip dari Russian Today, pada hari Minggu (10/1/2022), Yehua Entertainment, yang mengelola Everglow, mengumumkan bahwa Wang akan istirahat dari grup dan akan kembali ke negara asalnya, Tiongkok hingga akhir Februari untuk fokus pada studinya.
Penyanyi itu mengatakan dalam pernyataan bahwa dia ingin pulang dan melihat keluarganya, serta menambahkan bahwa dia tidak melihat mereka sejak awal pandemi Covid-19.
Band ini akan melanjutkan jadwalnya dengan lima anggota yang tersisa. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: