Pelatih Venezia Menyesali Kesalahan yang Sama Ketika Melawan AC Milan
Radartasik.com, Pelatih Venezia, Paolo Zanetti, mengaku marah bukan karena kalahan dari AC Milan, tapi karena bagaimana hal itu terjadi. "Kita tidak bisa terus melakukan kesalahan yang sama." Katanya.
Itu adalah awal yang paling buruk bagi Lagunari, tertinggal setelah 121 detik melalui sontekan Zlatan Ibrahimovic, kemudian Theo Hernandez mencetak gol dari sudut sempit sebelum menambah dari titik penalti.
“Kami menghadapi tim yang bisa mencetak tiga atau empat gol melewati lawan mana pun, tetapi yang membuat saya kesal adalah kebobolan setelah dua menit dan memulai pertandingan dengan situasi itu,” kata Zanetti kepada Sky Sport Italia.
Zanetti menambahkan, “Sayangnya, ini adalah gejala dari mentalitas yang belum kami capai, tetapi kami tidak boleh terus melakukan kesalahan yang sama. Kami berada di Serie A dan harus sempurna dalam pertandingan ini. Saya tidak marah atas kekalahan itu, tetapi faktanya kami mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang.
Venezia manjadi salah satu tim yang selalu kebobolan setidaknya dua gol dalam dua menit pertama pertandingan Serie A musim ini.
“Mungkin saja kami berjuang untuk menciptakan persatuan karena ini adalah skuat dengan begitu banyak bahasa, budaya, dan latar belakang yang berbeda, banyak di antaranya di musim pertama Serie A mereka. Tinggal bagaimana saya menemukan jalan keluar.” Tutur Zanetti dikutip dari Footbal Italia.
Zanetti juga merasa timnya layak mendapatkan penalti untuk tarikan kemeja Alessandro Florenzi pada Thomas Henry, ia juga mereka merasa kartu merah yang diterima Svoboda terlalu keras untuk handball yang tidak disengaja karena bola tampaknya mengenai pahanya terlebih dahulu.
Berikutnya Venezia akan melanjutkan perjuangan mereka melawan degradasi saat menjamu Empoli tanggal 16 Januari setelah mengunjungi Atalanta di Coppa Italia pada pertengahan pekan. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: