5 Legenda Arsenal yang Datang dari Serie A: Apakah Dusan Vlahovic Pemain Selanjutnya?
Radartasik.com, Perburuan Arsenal untuk striker baru telah membawa mereka ke Serie A, di mana mereka dilaporkan memiliki minat yang kuat pada Dusan Vlahovic dari Fiorentina.
Striker itu mencetak 33 gol liga yang menyamai rekor pada tahun 2021, menjadikanya sebagai salah satu prospek terpanas di Eropa.
Vlahovic pernah mengatakan bahwa ia ingin bertahan di Fiorentina dan membawa La Viola ke eropa, tapi perkembangan dalam negoisasi perpanjangan kontraknya tidak semanis ucapannya.
Ini membuat Fiorentina tak ragu untuk menjualnya, Arsenal diketahui mempunyai hubungan baik dengan La Viola, mereka meminjamkankan Lucas Torreira untuk bermain di Artemio Franchi musim ini.
Menurut laporan, pemain berusia 25 tahun itu akan ditawarkan ke Fiorentina secara permanen sebagai bagian dari tawaran Arsenal untuk Vlahovic.
Arsenal sendiri mempunyai cara yang mengejutkan saat membeli pemain dari Serie A. Mereka bekerja secara diam-diam saat merekrut Takehiro Tomiyasu
dari Bologna.
Sempat ada keraguan diawal kedatangan pemain berusia 22 tahun yang tidak dikenal dari Bologna seharga A£ 16 juta itu.
Tapi kini Tomiyasu telah membungkam semua kritik, dengan mudah masuk ke peran bek kanan Arsenal dan dengan cepat menjadi salah satu pemain paling populer di skuad karena konsistensi, tekad, dan kemampuannya untuk memenangkan duel.
Awal cepat The Japan International dapat mendorong Arsenal untuk kembali ke Italia untuk mencari pengganti Aubameyang.
Sebagian besar pemain yang direkrut Arsenal dari Serie A menjadi legenda dan berperan besar dalam era kejayaan The Gunner di Liga Premier.
Berikut 5 pemain legenda yang direkrut Arsenal dari Serie A.
1. Dennis Bergkamp
Fans terkejut ketika pemain Belanda yang tidak bisa terbang itu pindah dari Inter Milan ke Arsenal pada musim panas 1995.
Biaya A£7,5 juta membuatnya menjadi rekor transfer klub pada saat itu, walaupun tampil mengecawakan bersama dengan Inter di Serie A, permainanya bersama Belanda dan Ajax telah membuatnya menjadi superstar bahkan sebelum ia tiba di Inggris.
Saat itu Arsenal berada dalam penurunan saat kedatangannya, tetapi Bergkamp adalah persis apa yang dibutuhkan Arsenal, dia memenangkan tiga gelar dan empat Piala FA dalam 11 tahun di klub, mencetak 120 gol dan mengabadikan dirinya sebagai legenda untuk klub.
Bergkamp menjadi salah satu pemain yang paling jenius yang pernah hadir dalam sepak bola Inggris, gol berkelasnya melawan Newcastle terpilih sebagai gol Premier League terbaik sepanjang masa pada 2017.
2. David Platt
Tiba di musim panas yang sama dengan Bergkamp, pemain internasional Inggris itu menghabiskan empat tahun di Italia bersama Bari, Juventus, dan Sampdoria setelah meninggalkan Aston Villa pada 1991.
Gelandang itu tiba di bawah asuhan Bruce Rioch dengan harga di bawah A£5 juta dan tampil secara reguler saat Arsenal memenangkan Liga Premier dan Piala FA pada tahun 1998.
Platt membuat 105 penampilan yang luar biasa untuk klub, mencetak 15 gol, sebelum menyelesaikan karirnya di Nottingham Forest.
3. Patrick Vieira
Vieira adalah salah satu rekrutan pertama Arsene Wenger, bergabung dari AC Milan pada 1996 setelah hanya tampil lima kali untuk raksasa Italia tersebut.
Dia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu gelandang Arsenal yang paling penting, dengan kekuatannya yang luar biasa ditambah dengan teknik yang luar biasa membuatnya tak terbendung.
Baru berusia 20 tahun pada saat kedatangannya, Vieira akan menggantikan Tony Adams sebagai kapten Arsenal dan memimpin klub meraih gelar liga tak terkalahkan pada tahun 2004.
Tapi Vieira terus-menerus tergoda untuk pindah, dan akhirnya mendapatkan keinginannya, pindah ke Juventus pada musim panas 2005 setelah sembilan tahun penuh kejayaan di klub.
Patrick Vieira tidak pernah benar-benar digantikan sampai hari ini, sebagai salah satu gelandang terbaik Arsenal dan kapten yang siap mati untuk teman-temanya di lapangan.
4. Nwankwo Kanu
Kepergian Ian Wright pada tahun 1998 meninggalkan lubang menganga di depan , The Gunners memutuskan untuk mengontrak Kanu beberapa bulan kemudian.
Perbandingan Dennis Bergkamp dengan Kanu tampaknya tidak dapat dihindari, tiba sebagai penyerang dengan latar belakang pemain Ajax dan Inter Milan.
Walaupun Kanu tidak berada di level yang sama dengan Bergkamp, pemain Nigeria itu sukses menjadi pahlawan klub.
Mencetak 44 gol dalam 198 penampilan selama lima tahun, ia meninggalkan klub setelah musim Invincible (tak terkalahkan) untuk bergabung dengan West Brom sebelum mengakhiri karirnya di Portsmouth.
“Mungkin (Nwankwo) Kanu,” kata Arsene Wenger kepada beIN Sports ketika ditanya tentang penandatanganan terbaiknya pada Januari 2020. “Datang di tengah musim. Kanu membawa dampak besar karena dia adalah pemain besar.” Tutur Wenger.
5. Thierry Henry
Yang terbaik dari semuanya, Henry, seperti Bergkamp dan Vieira, berdampak kecil di Italia, tapi besar di Inggris, pemain Perancis ini hanya bertahan selama enam bulan di Turin.
Bergabung pada musim panas 1999 sebagai pengganti Nicolas Anelka yang pergi ke Madrid, Henry awalnya kesulitan di Arsenal, gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan pertamanya tetapi segera berubah menjadi pemain terbesar dalam sejarah Liga Premier.
Dengan rekor 370 penampilan dan 226 gol, Henry akhirnya pergi ke Barcelona pada 2007 dan memenangkan banyak piala di Spanyol. Dia melakukan comeback heroik dengan status pinjaman pada 2012, di mana dia mencetak dua gol ke gawang Leeds di Piala FA.
Henry sekarang diukir dalam sejarah Arsenal, saat klub membangun patung penyerang legenda mereka di luar Stadion Emirates tepat sebelum pinjamannya kembali pada tahun 2012. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: