Varian IHU Lebih Resisten terhadap Vaksin yang Ada Saat Ini, Pasien Mengalami Gejala Pernapasan Ringan
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Rabu 05-01-2022,11:30 WIB
Radartasik.com, PRANCIS — Ilmuwan Prancis menemukan varian mutan Covid-19 baru, yang kini dinamai varian IHU. Varian ini bisa lebih resisten terhadap vaksin.
Dunia medis saat ini kembali waspada setelah varian mutan Covid-19 baru muncul di Prancis baru-baru ini.
Strain baru, dijuluki "varian IHU" atau B. 1.640.2, pertama kali terdeteksi di negara itu bulan lalu, tetapi sekarang menjadi berita utama internasional setelah menarik perhatian para ahli global.
Setidaknya 12 kasus dikonfirmasi di dekat daerah Marseilles, dan dapat dipahami bahwa banyak dari pasien tersebut dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut.
Varian IHU, yang diyakini terkait dengan perjalanan ke negara Afrika, Kamerun, memiliki 46 mutasi yang dikhawatirkan para ahli dapat berarti lebih resisten terhadap vaksin yang ada.
Namun, pada catatan yang lebih positif, jenis baru tampaknya tidak menyebar dengan cepat.
Varian ini ditemukan oleh para peneliti dari Institut Rumah Sakit Universitas Infeksi Méditerranée (IHU), tetapi belum diselidiki oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Juga tidak ada bukti nyata bahwa itu telah menyebar melewati perbatasan Prancis, meskipun ada klaim yang belum dikonfirmasi bahwa itu mungkin telah memasuki Inggris.
Profesor HU Philippe Colson, kepala departemen yang menemukan varian tersebut, mem-posting rincian strain dalam makalah yang di-posting online bulan lalu, yang belum diterbitkan dalam jurnal medis.
“Kami memang memiliki beberapa kasus varian baru ini di wilayah geografis Marseilles,” tulisnya kepada news.com.au.
“Kami menamakannya '
varian IHU'. Dua genom baru baru saja dikirimkan,” tambahnya.
Surat kabar itu mengklaim "kasus indeks" adalah seorang pria yang divaksinasi lengkap. Dia telah kembali dari perjalanan ke Kamerun pada November 2021 atau tiga hari sebelum kembali dengan hasil positif di Prancis. Pasien tersebut sehari sebelumnya mengeluhkan gejala pernapasan ringan. (usep saeffulloh/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: