Amankan Demonstrasi Peternak Lebah, Tujuh Polisi Kena Sengat

Amankan Demonstrasi Peternak Lebah, Tujuh Polisi Kena Sengat

Radartasik.comEmpat orang ditangkap pada hari Senin (3/1/2022) karena terlibat dalam protes yang mengakibatkan tujuh petugas polisi disengat lebah, menurut pejabat setempat. 

Para peternak lebah berdemonstrasi tentang kurangnya dukungan pemerintah di tengah turunnya produksi madu.

Mereka mengklaim bahwa industri tersebut sangat terpukul oleh kekeringan, yang berdampak pada sumber makanan lebah, seperti bunga dan tanaman.  

Peternak lebah telah meminta untuk bertemu dengan Presiden Sebastian Pinera untuk membahas proposal mereka, yang mencakup reformasi untuk meningkatkan harga madu atau memberikan subsidi kepada produsen madu. 

"Lebah sekarat," kata demonstran Jose Iturra kepada media lokal. “Tidak akan ada kehidupan jika lebah mati. Itulah yang ingin kami katakan dengan demonstrasi ini.”

Sekitar 60 sarang lebah ditempatkan di jalan di depan istana, berisi sekitar 10.000 lebah. Tujuh petugas polisi yang tersengat, yang disebut Carabiniers, dibawa ke rumah sakit. 

Orang yang lewat mencatat bahwa situasinya bisa lebih berbahaya, dengan satu orang mengatakan bahwa orang yang alergi terhadap sengatan lebah bisa menjadi korban demonstrasi.

Dikutip dari Russian Today, menteri pertanian regional, Omar Guzman, mengatakan kementerian menghargai nasib para peternak lebah, tetapi mencatat bahwa mereka telah memberikan bantuan selama berbulan-bulan kepada 20 komunitas yang mengalami kekurangan air parah.

Perubahan iklim juga berdampak pada populasi lebah dan produksi madu di seluruh dunia. 

Sebuah studi dari tahun 2020, yang diterbitkan dalam jurnal Science, menemukan bahwa populasi lebah telah turun sekitar 50% di Amerika Utara dan 17% di Eropa hanya dalam satu generasi. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: