Segera Isi Jabatan yang Kosong
Reporter:
andriansyah|
Senin 03-01-2022,12:45 WIB
radartasik.com, BUNGURSARI — Dilantiknya sejumlah pegawai di lingkungan Pemkot yang semula bertugas sebagai pejabat struktural menjadi fungsional, masih menyisakan kekosongan di beberapa posisi jabatan setaraf kepala bidang dan lain sebagainya.
Sekretaris Komisi I
DPRD Kota Tasikmalaya Anang Safaat menekankan sejumlah posisi jabatan struktural yang nyaris terjadi di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) harus segera dilakukan pengisian. Pihaknya tidak berharap, beberapa kendala yang terjadi di awal tahun 2021 lalu, ketika sejumlah posisi jabatan kosong, pelayanan pemerintahan tersendat dan program kegiatan berangsur di pertengahan dan akhir tahun.
“Maka dari itu perlu segera diisi. Meski ada pelaksana tugas (Plt) di setiap jabatan kosong, tapi tidak akan optimal dalam mengeksekusi kegiatan atau program yang sudah dicanangkan,” ujarnya kepada Radar, Sabtu (1/1/2021).
Menurutnya, pemkot di akhir tahun cukup keteteran dengan lambatnya pelantikan direktur
RSUD dr Soekardjo dan sejumlah pegawai fungsional yang mengalami penyetaraan jabatan. Sejatinya pelaksanaan pelantikan bisa diproses di pertengahan tahun, agar di awal tahun kegiatan dan desk job baru para pegawai bisa segera disesuaikan dan dikerjakan.
“Sebab, banyak hal yang akan terbatas apabila oleh pejabat pelaksana tugas saja. Definitif itu bertanggungjawab penuh, kebijakannya juga lebih luas, sehingga tidak ada alasan kalau pelayanan lambat atau program berlangsung ngaret,” tegas dia.
Di sisi lain, politisi Demokrat itu mengakui proses pengisian jabatan mesti memerlukan kajian dan pembahasan yang matang. Namun, lanjut dia, pemkot mesti sesegera mungkin mengisi kekosongan di sejumlah jabatan struktural.
“Supaya di awal tahun pelayanan tidak ada kendala, lantaran, misal kabidnya masih Plt atau kabidnya kosong,” tuturnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (
BKPSDM) Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara mengakui baru tuntas melaksanakan penyetaraan jabatan yang semula struktural menjadi fungsional serta pelantikan direktur
RSUD dr Soekardjo. “Kami juga berkeinginan secepatnya bisa diisi, sebab kita akui jabatan struktural yang kosong terbilang cukup banyak. Semoga waktu dekat sudah bisa kita siapkan,” kata Gungun.
Dia mencontohkan pegawai setaraf Eselon 3A, 3B dan 4 yang tidak terdampak penyetaraan jabatan, seperti di kelurahan dan kecamatan. Mengalami kekosongan di beberapa titik. Pihaknya berupaya agar pengisian bisa dilangsungkan secepatnya, di samping beberapa tahapan menjelang pelantikan tengah ditempuh.
“Seperti kemarin, kita juga baru dapat rekomendasi dari Departemen Dalam Negeri Kemendagri, pekan lalu. Maka, 194 pegawai yang mengalami penyetaraan baru dilantik bersamaan dengan direktur RSUD,” jelasnya. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: