Berikut Ini Cara Membedakan Flu Biasa dengan Gejala Omicron
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Jumat 31-12-2021,09:30 WIB
Radartasik.com, JAKARTA - Terinfeksi varian Omicron memiliki gejala yang mirip flu. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa gejala Covid-19 Omicron cenderung lebih ringan dari varian Delta. Salah satunya sakit tenggorokan dan sakit kepala, mirip flu.
Ahli Kesehatan dari Colorado AS,
dr. John Torres menjelaskan jika Anda merasa sesak dan kelelahan, akan sulit untuk menentukan apakah Anda terkena
Covid-19, flu, atau yang lainnya. Biasanya, sarannya adalah jika mulai merasakan gejala itu di era pandemi, Anda harus menganggap itu
Covid-19 kecuali terbukti sebaliknya.
“Pastikan Anda mengisolasi diri (dan) menjalani tes untuk memastikan itu bukan
Covid-19,” kata
dr. John Torres seperti dilansir dari 7News, Rabu (29/12/2021).
“Jika hasil tes negatif, maka Anda dapat mulai mengira hal itu sebagai pilek atau flu,” katanya.
Sebab memang ada banyak gejala tumpang tindih dalam gejala-gejala itu. Dan itulah mengapa sangat sulit untuk membedakan antara semuanya.
Berbeda dengan flu biasa atau
Covid-19, gejala flu cenderung datang tiba-tiba dan bisa terasa parah. “Flu langsung menyerang Anda,” jelas dr. Torres.
“Jika Anda pernah terkena flu, Anda tahu bahwa Anda sampai pada titik di mana Anda tidak bisa bangun dari tempat tidur,” tambahnya.
Sejauh ini, tanda-tanda
Omicron cenderung mirip dengan jenis
Covid-19 sebelumnya. Tetapi ada beberapa perbedaan kecil yang muncul.
“Orang tidak melaporkan kehilangan rasa atau bau sebanyak dengan
Omicron seperti pada varian sebelumnya. Tetapi orang-orang melaporkan berkeringat di malam hari, yang merupakan gejala yang sangat aneh yang mereka alami,” tambahnya.
Kapan Harus Tes?
Jika Anda menunjukkan gejala tersebut sebaiknya melanjutkan dengan dites. Era pandemi, kata dia, membuat seseorang harus berasumsi bahwa dirinya terkena
Covid-19.
“Dan, sekali lagi, Anda harus berasumsi bahwa Anda memiliki
Covid-19 sampai tes Anda mengatakan sebaliknya,” katanya.
Obat rumahan terbaik untuk pilek, flu, dan
Covid-19. Perawatan rumah terbaik untuk semua penyakit ini bergantung pada gejala yang Anda alami. Apa saja?
Jika Demam dan nyeri tubuh, gunakan obat penurun rasa sakit dan demam. Jika hidung tersumbat, gunakan dekongestan yang dijual bebas. Jika kelelahan, pastikan Anda tetap terhidrasi, mendapatkan cukup elektrolit dan istirahat.
“Tidur adalah salah satu bantuan terbesar untuk memulihkan diri dan meregenerasi dirinya sendiri sehingga dapat melindungi sistem kekebalan tetap kuat,” kata dr. Torres. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: