Dari Vlahovic Hingga Tomori: Pemain Paling Mengejutkan di Serie A Tahun 2021

Dari Vlahovic Hingga Tomori: Pemain Paling Mengejutkan di Serie A Tahun 2021

Radartasik.com, SEMENTARA bintang-bintang lama Serie A masih bersinar, yang lain membuat dampak yang tidak terduga pada tahun 2021. Inilah lima pemain yang penampilanya melampaui harapan banyak orang tahun ini versi Football Italia.

Dusan Vlahovic (Fiorentina)

Pada awal tahun 2021, Vlahovic baru mencetak empat gol di Serie A.

Namun ia meningkatkan permainannya secara signifikan dan bergerak dalam transformasi yang menakjubkan, mencetak 21 gol di Serie A untuk mengakhiri musim 2020-2021 dengan finis keempat di klasemen pencetak gol terbanyak.

Hebatnya, pemain berusia 21 tahun ini telah menemukan tingkat konsistensi baru musim ini, mencetak 16 gol untuk menyamai rekor Cristiano Ronaldo dengan 33 gol Serie A dalam satu tahun kalender dan menjadi striker paling produktif kedua di lima liga top Eropa setelah Robert Lewandowski.

Kaki kiri yang mematikan membuat ia menjadi salah satu penyerang paling dicari di Eropa. Pemain Serbia itu adalah target utama Juventus dan sedang diawasi oleh sejumlah klub Liga Utama Inggris.

Gleison Bremer (Torino)

Bek tengah jarang menjadi berita utama, tetapi pemain Brasil ini telah muncul sebagai salah satu yang terbaik di sepakbola Italia pada tahun 2021.

Hanya masalah waktu sebelum pemain berusia 24 tahun itu mendapatkan pengakuan internasional saat ia terus membuat langkah besar di Torino.

Bremer memainkan peran penting saat memastikan Torino terhindar dari jurang degradasi musim lalu. Bremer juga menjadi pemain yang paling berpengaruh saat tim asuhan Ivan Juric duduk nyaman di papan tengah musim ini.

Tepat dalam tekel, kuat dalam duel udara dan sangat percaya diri dalam memimpin lini belakang, kecepatannya menjadi kekuatan utama pemain Brasil ini.

Mantan pemain Atletico Mineiro itu terus-menerus dihubungkan dengan klub papan atas Italia dan Inggris, termasuk Milan, Inter, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham, tetapi Presiden Torino Urbano Cairo tidak mau menjual aset berharganya dan yakin pemain Brasil itu akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2023.


Marcelo Brozovic (Inter)

Gelandang jangkar ini menjadi kunci Nerazzurri saat mereka meraih ke gelar Serie A, bakat dan kemampuannya tidak perlu dipertanyakan lagi, penampilan mumpuni pemain Kroasia itu mengangkat statusnya menjadi starter yang tak tergantikan.

Bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan playmaker, pemain berusia 29 tahun ini terus-menerus menarik perhatian, kuat dalam perebutan bola dan mampu melakukan operan tepat sasaran menjadi ciri khasnya.

Kontribusinya sering diabaikan ketika pemain lain menjadi pusat perhatian, tetapi pemain Kroasia itu tetap menjadi bagian penting dari peningkatan performa Inter Milan tahun ini.

 
Fiyako Tomori (Milan)

Datang dari pinggiran di Chelsea hingga tampil di panggung utama AC Milan, bek tengah yang ulet ini telah membuat adaptasi yang mulus di Serie A.

Bertekad untuk tidak berada dalam daftar panjang produk pemuda Cobham yang terlupakan, pemain berusia 24 tahun itu keluar dari zona nyamannya dan telah menjadi aktor penting di jantung pertahanan Milan.

Masa peminjaman yang sukses meyakinkan Rossoneri untuk mengontraknya secara permanen dari Chelsea.

Gareth Southgate terkesan dengan penampilannya yang konsisten dan memanggilnya kembali ke skuad Inggris setelah Euro.

Mahiran memotong umpan, distribusi yang cerdik adalah semua kualitas yang telah membantunya menyesuaikan diri dengan permainan Italia.


Gianluca Scamacca (Sassuolo)

Ini merupakan tahun terobosan bagi penyerang kelahiran Roma yang sangat berbakat.

Pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan sekilas potensinya dengan status pinjaman di Genoa dari Sassuolo, dengan mencetak enam gol pada musim lalu.

Dia kembali ke Neroverdi dan mengejutkan dunia sepakbola dengan sepasang gol spektakuler musim ini.

Tembakan kerasnya membungkam San Siro saat Sassuolo mencatatkan kemenangan mengejutkan 3-1 pada akhir November.

Dia melanjutkannya saat melawan Napoli, mengontrol bola dengan dadanya Scamacca melepaskan tendangan voli yang tak terbendung saat tim Alessio Dionisi bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mendapatkan satu poin.

Penyerang jangkung telah dipanggil dua kali untuk Azzurri, dan setelah mencetak enam gol musim ini, Juventus dan Inter bersaing untuk mengamankan servisnya. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: