Jangan Ada Permainan Uang, Kandidat Ketua KNPI Harus Punya Gagasan Terbaik
Reporter:
andriansyah|
Kamis 30-12-2021,11:45 WIB
radartasik.com, SINGAPARNA - Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya periode 2011-2016 dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Tasikmalaya H Demi Hamzah Rahadian SH MH meminta figur ketua ke depannya harus bisa menjadi corong pemuda memajukan daerah dalam berbagai sektor.
“Ketua
KNPI ke depannya harus seperti jurnalis, menjadi corong, duta, komunikator atau juru bicara pemuda. Mampu mengabarkan potensi dan mengangkat kemajuan daerah bersama pemuda lainnya,” ujar dia.
“Kemudian, kepemimpinannya harus mengikuti era serta membawa
KNPI untuk tidak lagi menjadi beban negara dan
APBD. Tapi bagaimana membawa
KNPI menjadi tulang punggung peningkatan pendapatan daerah,” kata Demi.
Kemudian, tambah dia, calon ketua
KNPI tidak perlu restu dan meminta dukungan dari siapa pun. Melainkan harus menggunakan potensi dirinya dalam membangun
KNPI. “Jangan sampai dalam perhelatan pemilihan ketua
KNPI ada permainan uang. Karena banyak cara untuk meraih simpati sebagai kandidat calon ketua
KNPI,” ujar dia.
“Masih banyak cara simpati, tidak perlu restu, meminta doa orang tua saja jika masih ada. Pemuda harus berdaya dan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat,” paparnya.
Sebelumnya, para kandidat ketua
DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya harus mampu memunculkan gagasan yang terbaik ketimbang berebut mencari restu sana-sini.
Hal itu diungkapkan Ketua Distrik Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Dr H Basuki Rahmat MSi yang juga mantan ketua
DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya kepada Radar, Selasa (28/12/2021).
Kata dia, sebagai ketua ormas yang juga berada di bawah naungan
KNPI wajar memberikan penilaian terhadap kondisi
KNPI hari ini.
“Kita mempunyai parameter untuk memberikan penilaian terhadap
KNPI.
KNPI itu, wadah berhimpun pemuda dan organisasi kepemudaan. Yang bergabung bukan hanya organisasi kepemudaan, tetapi seluruh pemuda dan organisasi kepemudaan lainnya,” ujarnya.
“Semua pemuda bisa bergabung di
KNPI. Artinya bahwa
KNPI itu betul-betul harus mampu menyuarakan aspirasi kepemudaan," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, jika berpikir dan berbicara pemuda dan kepemudaan pastinya luas sekali. Seperti berbicara terkait pemberdayaan, partisipasi dan semua lini termasuk harus bisa memanfaatkan bonus demografi.
“Artinya sekarang itu sedang masuk di mana fase usia pemuda itu lebih banyak dan mendominasi, ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh
KNPI,” kata dia.
Kata dia, dalam waktu dekat ini
KNPI akan menggelar musyawarah daerah (musda) untuk memilih ketua dan kepengurusan baru. Momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dalam memilih ketua yang benar-benar memiliki gagasan dalam memajukan kepemudaan.
Maka dari itu, Basuki memiliki beberapa kriteria untuk kandidat ketua
KNPI. “Ya saya kira calon ketua harus memahami secara utuh peran dan fungsi
KNPI. Harus memiliki kapasitas, teruji kepemimpinannya dan berpengalaman, termasuk terlibat langsung dalam isu kepemudaan,” ujar dia.
“Sejauh ini belum melihat figur yang masuk kriteria ideal tapi yang mendekati ada, yakin pasti akan muncul generasi pemimpin yang memiliki gagasan untuk kepemudaan,” kata dia, menambahkan.
Pada prinsipnya, kata dia, figur ketua
KNPI harus tampil mandiri menunjukkan gagasan pribadi seperti apa untuk
KNPI. “Jangan sibuk meminta restu sana sini, melainkan harus berpikir gagasannya apa untuk maju menjadi calon ketua
KNPI,” kata dia.
“Kalau tidak ada yang muncul, dengan gagasan terbaik untuk kepemudaan saya akan siapkan kader yang memiliki gagasan. Jangan berpikir
KNPI itu batu loncatan organisasi. AMS, Pitaloka Siliwangi dan HIMA AMS siap memunculkan kader,” ujar dia.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: