Pikachu Demokrasi

Pikachu Demokrasi

Hong Kong tidak mau Pemilu langsung. Sejak dulu. Kelemahan Pemilu langsung adalah: bobot suara seorang pengangguran sama dengan bobot seorang direktur utama bank.

Suara yang tidak lulus SD sama dengan seorang profesor doktor.

Dengan menang 98 persen berarti John Lee, diterima oleh semua golongan pemilih. Mereka memang ingin Hong Kong stabil. Terutama setelah dua tahun full demo dan dua tahun full virus.

Sebagai pusat keuangan dunia Hongkong harus tenang. Ekonomi tidak akan tumbuh kalau politik dan keamanan tidak stabil.

John Lee tahu itu.

John Lee juga punya prinsip begitu.

Maka meski baru akan menduduki jabatan barunya 1 Juli depan ia sudah ancang-ancang. Ia angkat tokoh-tokoh utama bisnis Hong Kong jadi penasihatnya: Li Kashing. Ia orang terkaya di Hongkong. Rasanya ini hanya simbolis. Li sudah sangat tua: 93 tahun. Dan kurang sehat.

John Lee mengangkat juga Henry Tang. Mantan menteri keuangan Hong Kong berumur 69 tahun. Pernah juga menjadisekretaris negara seperti dirinya.

Ini, rupanya, untuk meningkatkan citra bahwa di tangan John Lee, Hong Kong akan tetap berorientasi sebagai pusat keuangan dunia.

Penasihat lainnya, Anda sudah tahu: Jackie Chan. Justru saya yang kurang tahu siapa ia. Di bidang keuangan.

Sedang di mata aktivis demokrasi, John Lee tidak lebih dari Pikachu.

Ia digambarkan sebagai boneka kucing dalam serial kartun Pokemon. Artinya: John Lee tidak lebih dari boneka lucu-lucuan Tiongkok.

Ketika Inggris mengembalikan Hong Kong ke Tiongkok John Lee memang langsung memutuskan: berhenti sebagai warga negara Inggris. Ia pindah ke warga negara Hong Kong.

Hanya saja istrinya –Janet Lam, yang ia kawini setelah punya satu anak– tetap menjadi warga negara Inggris. Demikian juga dua anak mereka. Dengan demikian John Lee, 64 tahun, masih punya hak menjadi warga negara Inggris lagi. Kapan saja.

Sungguh menarik mengamati Hong Kong ke depan. Di tangan John Lee. Terutama dalam mengatasi persaingannya dengan Singapura –sebagai pusat keuangan Asia. Dan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id