Dit Lantas Polda Jabar Terjunkan Tim Selidiki Kecelakaan di Tanjakan Pari Ciamis

Dit Lantas Polda Jabar Terjunkan Tim Selidiki Kecelakaan di Tanjakan Pari Ciamis

Radartasik, CIAMIS - Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Jabar menerjunkan tim ke lokasi kecelakaan maut di Tanjakan Pari Panjalu, Kabupaten Ciamis.

Tim ini untuk membantu Satlantas Polres Ciamis dalam melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kecelakaan yang mengakibatkan empat korban meninggal dunia. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Panjalu, Dusun Pari, Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/05) sore.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Pari Ciamis 4 Orang Meninggal, Berikut Ini Identitasnya

“Kami sudah kirimkan Subdit Gakkum, malam ini (Sabtu tadi malam) mereka ke sana (lokasi kejadian) untuk melakukan olah TKP,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Romin Thaib dikutip dari jpnn.com.

Romi menyebutkan, petugas dari Satlantas Polres Ciamis sudah melakukan penanganan terhadap insiden maut tersebut.

Sebelumnya, Kapolsek Panumbangan Iptu H Ajat Rudyatun menyebutkan, korban meninggal dalam kecelakaan tersebut menjadi empat orang. 

BACA JUGA:Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Maut Bus Peziarah Balaraja di Turunan Jalan Raya Panjalu, Ciamis

Tiga korban meninggal di antaranya warga Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis. Sedangkan satu korban meninggal merupakan peziarah dari Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

Identitas ketiga korban meninggal warga Payungsari antara lain; Suhada, Enok dan Faisal. Sedangkan satu korban meninggal dunia dari peziarah dan identitasnya masih didata. 

BACA JUGA:Update Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Peziarah di Jalan Raya Panjalu, Ciamis Menjadi 4 Orang

"Jadi totalnya yang kita data itu ada empat orang yang meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan tersebut,” ujar Iptu H Ajat Rudyatun.

Data-data tersebut, kata Iptu H Ajat Rudyatun, merupakan data resmi dari kepolisian Polsek Panumbangan, Polres Ciamis.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan data sembarangan.

"Upaya kami saat ini terus mendata serta nama-namanya lagi kita susun, termasuk kerugian dan sebagainya," ujarnya Sabtu malam. (jpnn/isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: