Soal Ustaz Abdul Somad, Komisi I DPR RI Akan Memanggil Menlu Retno Marsudi

Soal Ustaz Abdul Somad, Komisi I DPR RI Akan Memanggil Menlu Retno Marsudi

Bahkan dengan ditolaknya UAS bisa saja nanti muncul pertanyaan dalam hubungan baik antar etnis melayu dan Islam di Asia Tenggara.

"UAS selama ini dikenal sebagai ulama garis lurus yang tidak aktif berurusan dengan kekuasaan dan hubungan antar negara," tukas Yusril Ihza Mahendra.

"Apalagi kehadiran UAS ke Singapura adalah kunjungan biasa, bukan untuk melakukan kegiatan ceramah, tabligh dan sejenisnya yang bisa menimbulkan kekhawatiran Pemerintah Singapura," tambah Yusril Ihza Mahendra.

Lebih lanjut, Yusril Ihza Mahendra juga mengapresiasi tindakan cepat Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM saat mereka mengontak langsung pihak Imigrasi Singapura.

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM langsung bergerak cepat meminta penjelasan terhadap penolakan UAS.

"Kemenlu juga dapat melakukan hal yang sama dengan memanggil Dubes Singapura di Jakarta untuk memberi penjelasan mengapa sampai terjadi pencegahan terhadap UAS," tandasnya.

UAS Merasa Bingung

Sementara itu Ustaz Abdul Somad (UAS) merasa bingung jika dirinya tidak boleh memberikan ceramah soal Palestina sehingga dilarang masuk ke Singapura.

Terlebih Singapura juga menyoroti ceramah UAS soal 'halalnya' bom bunuh diri di konflik Israel-Palestina.

Padahal apa yang ia sampaikan juga merupakan pendapat dari ulama yang lain.

UAS sampai bingung jika ada pihak yang melarang dirinya menjawab pertanyaan jemaah di dalam masjid, sampai harus dilarang masuk Singapura.

"Konteksnya itu saya sampaikan di dalam masjid, menjawab pertanyaan jemaah. Masa jemaah nanya 'Ustaz, masalah di Palestina gimana?' 'jangan dijawab, nanti kalau dijawab nanti saya enggak bisa masuk ke Singapura'," ucap UAS, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 18 Mei 2022.

UAS mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin memberikan jawaban seperti itu, apalagi ia merupakan seorang intelektual.

"Saya ini profesor, doktor, dosen. Atau 'saya mau jawab tapi jangan direkam ya' loh kan jemaah saya di mana-mana, masa saya musti datang live semua?," tuturnya.

Kemudian ia menjawab juga soal tuduhan yang mengatakan bahwa UAS pernah menyebut di dalam patung ada jin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com