Guru Honorer Kota Banjar Akan Tuntut Keadilan
Reporter:
ocean|
Selasa 28-12-2021,00:00 WIB
Radartasik.com, BANJAR — Sejumlah perwakilan guru honorer Kota Banjar yang tidak lolos tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap satu dan dua berkumpul di SDN 2 Hegarsari, Senin (27/12/2021).
Mereka meriung untuk menyamakan persepsi sebelum menyampaikan tuntutan keadilan mengenai penilaian menjelang pelaksanaan tes
PPPK tahap tiga kepada dewan dan panitia pusat.
Ketua Asosiasi Sukwan Persatuan Guru Republik Indonesia (AS-PGRI) Kota
Banjar Iman Poniman SPd mengatakan ada kesenjangan antara
honorer afirmasi dan punya sertifikat pendidik (serdik) dengan
honorer yang belum memiliki serdik.
”Rekan-rekan akan menyampaikan tuntutan dan masukannya ke dewan lalu disampaikan ke pusat supaya didengar dan direalisasikan,” tegas dia, Senin (27/12/2021).
Dadang, salah seorang guru
honorer, menilai tes
PPPK yang sudah berjalan sampai tahap dua sangat merugikan
honorer. Mereka bisa lolos karena ditambah nilai serdik dan afirmasi.
”Otomatis kami yang tidak memiliki serdik dibabat habis oleh mereka yang memiliki serdik. Saya lulus (persyaratan administrasi,
red) tetapi tidak lolos tes
PPPK,” keluhnya.
Dia berharap panitia pelaksana seleksi
PPPK di pusat agar menyediakan formasi yang khusus pendidikan guru tanpa tes. Karena, mereka khawatir bakal tersingkir kembali pada tes tahap tiga.
Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan Kota
Banjar Dicky Agustaf menilai apa yang menjadi tuntutan guru
honorer yang tidak lolos tes
PPPK tahap satu dan dua perlu diperjuangkan.
”Mereka kumpul di sini (SDN 2 Hegarsari,
red) ingin menyampaikan masukan dan tuntutan dari para guru
honorer sebelum nanti kebijakan di pusat final,” imbuh dia.
Guru
honorer di Kota
Banjar, tambah dia, menolak pelaksanaan tes tahap tiga, jika prosedurnya sama seperti sebelumnya. Karena, mereka akan tersingkir oleh
honorer yang memiliki serdik meskipun telah mengabdi cukup lama.
”Di sini kita duduk bersama, satukan persepsi, dengan harapan tuntutan dan masukan bisa disampaikan ke pusat serta menjadi pertimbangan pelaksanaan tes tahap tiga nanti,” ujarnya. (Anto Sugiarto / Radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: